25 radar bogor

Ketua DPC Hanura Kabupaten Bogor Dipecat

CIBINONG-Surat keputusan peme­catan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bogor Iswahyudi beredar jelang Pilkada Bupati Bogor, kemarin (26/1). Surat bernomor SKEP/388/DPP-HANURA/I/2018 itu, menunjuk Hardiyanto Prijokoesoemo sebagai pelaksana tugas (plt) ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bogor.

Dalam surat bertanggal 23 Januari 2018 tersebut, menyebut bahwa Iswahyudi sebagai ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bogor telah melanggar AD/ART Partai Hanura dan keputusan partai.

Dengan demikian, Surat Keputusan Provinsi Jawa Barat Nomor: SKEP/A/009a/DPD-Jabar/Hanura/2017 Tanggal 2 Februari 2017 tentang Revitalisasi Susunan Kepengurusan DPC Partai Hanura Kabupaten Bogor Masa Bakti 2015-2020, dinyatakan tetap berlaku. Namun mengecualikan posisi Iswahyudi sebagai ketua.

Dalam poin ketiga surat tersebut juga menyebutkan jika plt ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bogor bertugas untuk mempersiapkan dan melaksanakan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) DPC Partai Hanura Kabupaten Bogor paling lambat satu bulan setelah diterbitkannya surat keputusan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Ketua DPC Hanura Kabupaten Bogor Iswahyudi mengaku belum menerima surat tentang pemberhentiannya tersebut. ”Sampai saat ini saya belum terima surat itu,” ujar Iswahyudi kepada Radar Bogor.

Dia bahkan mengaku masih memastikan jika surat keputusan pemberhentian itu benar adanya. Sebab, dari hasil pembicaraannya dengan ketua DPD Hanura Jawa Barat bahwa tidak ada muscablub seperti yang tertulis dalam surat yang ditandangani langsung oleh Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan Sekjen Partai Hanura Herry Lontung Siregar tersebut. ”Jusru semalam saya ditelepon Pak Aceng Fikri (Ketua DPD Hanura Jawa Barat, red) bahwa tidak ada muscablub,” ujarnya.

Jika memang benar, kata dia, seharusnya surat keputusan (SK) pemecatan itu sudah ada di tanganya. Dia juga tak tahu-menahu pelanggaran apa yang sudah dilakukannya sehingga ada keputusan tersebut. ”Intinya saya masih menunggu surat keputusan pemecatan,” tegasnya.

Dari informasi yang dihimpun Radar Bogor pasca mengetahui beredarnya surat pemecetaan dirinya, Iswahyudi langsung mengumpulkan pimpinan anak cabang (PAC) tingkat kecamatan di kantor DPC Hanura Kabupaten Bogor.(ded/c)