25 radar bogor

Singkirkan Chelsea, Arsenal Perbaiki Catatan

BUKTIKAN DIRI: Pemain Arsenal melakukan selebrasi usai mengalahkan Chelsea, sekaligus lolos ke Final Carabao Cup.
BUKTIKAN DIRI: Pemain Arsenal melakukan selebrasi usai mengalahkan Chelsea, sekaligus lolos ke Final Carabao Cup.

LONDON–Arsenal bersua Manchester City di final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2017–2018 usai menyingkirkan Chelsea pada babak semifinal. Bertindak sebagai tuan rumah leg kedua, Arsenal mampu mengunci kemenangan dengan skor 2-1, kemarin (25/1) dini hari WIB.

Kemenangan tersebut membuat Mesut Oezil cs unggul agregat 2-1. Pasalnya, pada leg pertama di Stamford Bridge, skor sama kuat 0-0.

Hebatnya, The Gunners –julukan Arsenal– mampu mengalahkan Chelsea usai ditinggal Alexis Sanchez yang pindah ke Manchester United. Dalam laga ini, gelandang anyar yang menjadi bagian transfer Sanchez, Henrikh Mkhitaryan, belum dimainkan. Pemain asal Armenia itu pun tak ada di bangku cadangan.

Pahlawan kemenangan The Gunners adalah gelandang asal Swiss, Granit Xhaka. Dia mencetak gol pada menit 60 yang membuat Arsenal unggul 2-1. Xhaka memanfaatkan umpan dari striker asal Prancis, Alexandre Lacazette.

Sebelumnya, di babak pertama skor berimbang 1-1. Chelsea mampu unggul cepat pada menit 7 lewat aksi Eden Hazard yang mengonversi umpan dari Pedro Rodriguez. Arsenal merespons cepat. Berawal dari sepak pojok Mesut Oezil, bola disundul Nacho Monreal. Bola liar mengenai kepala Marcos Alonso dan memantul ke arah Antonio Rudiger.

Secara refleks Rudiger bermaksud menghalau bola, namun justru masuk ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-12. Skor ini bertahan hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, Arsenal berbalik unggul pada menit 60 lewat aksi Xhaxa. Gol tersebut berawal dari akselerasi Lacazette, dia melepaskan umpan ke depan gawang. Bola sempat mem­bentur pemain Chelsea. Bola liar bergulir ke arah gawang dan langsung dicocor Xhaka lewat kaki kiri. Bola meluncur deras ke gawang Chelsea tanpa mampu dibendung Willy Cabalero. The Gunners unggul 2-1.

Sisa 30 laga, kedua tim saling bergantian menyerang. Manajer Chelsea, Antonio Conte, langsung merespons dengan memasukkan Batshuayi dan Zappacosta. Namun, pergantian itu tak membuahkan hasil. Arsenal bermain lebih sabar dan menguatkan sektor pertahanan. Hingga laga berakhir, skor 2-1 untuk Arsenal tak berubah. Arsenal melaju ke final dan menantang Man City.

Bagi Arsenal, ini menjadi final ke-8 kalinya sepanjang sejarah klub di Piala Liga. Mereka hanya kalah dari Liverpool yang tampil di final Piala Liga sebanyak 12 kali dan Man United (9 kali). Arsenal menyamai pencapaian Aston Villa dan Tottenham Hotspur yang juga 8 kali tampil di final Piala Liga.

Selain itu, juga memperbaiki catatan pertemuan melawan Chelsea di Emirates. Kini, dari 9 kali menjamu Chelsea di semua ajang, Arsenal menang 2 kali, seri 4 kali, dan kalah 3 kali.(jpg/dkw)