25 radar bogor

Dikeroyok saat Pesta Miras

grafis
grafis

BOGOR–Minuman keras kerap memicu tindak kriminal. Selain emosi mudah tersulut, teman pun terasa lawan. Seperti yang dialami Rano (30) warga Jalan Raya Semplak, Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Dia dikeroyok dua temannya saat sama-sama menikmati minuman keras (miras).

Peristiwa terjadi menjelang subuh dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, kemarin (25/1). Rano dan temannya, Apoy sedang minum miras oplosan. Tak lama kemudian, Rano ke warung untuk membeli rokok.

Namun, saat kembali, Rano mendapat bogem mentah dari Apoy dan kakaknya, Aldy. Akibatnya, mata sebelah kiri dan tubuh Rano mengalami luka lebam.

“Saya enggak tahu masalahnya apa. Sebelumnya minum bareng, nongkrong, nyanyi-nyanyi main gitar. Pas pulang beli rokok langsung dipukulin,” ujarnya saat menjelaskan awal kejadian tersebut ke Polsek Bogor Barat.

grafis

Dini hari itu, lanjut Rano, tubuhnya jatuh ke sungai yang ada di bawah jembatan. Selain babak belur, sejumlah identitasnya ikut raib. “Saya punya (KTP), Pak. Tapi pas malam itu, saya nyusruk ke bawah, jadi hilang belum ketemu,” akunya saat ditanya kartu identitas oleh anggota.

Aksi pengeroyokan tersebut dilaporkan Ketua RT setempat, Heru Tafif. Menurut Heru, ketiganya diduga berkelahi lantaran berebut lahan parkir. Sebab, selama ini Rano mengelola bidang parkir di salah satu ruko di jalan raya tersebut.

Sementara itu, Wakapolsek Bogor Barat, AKP Syarif Hidayat mengatakan, polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut. Laporan juga ditindaklanjuti dengan visum dan pemanggilan terhadap pelaku pemukulan.

“Mereka dalam pengaruh minuman keras. Kami bersama Kapolsek (Kompol Pahyuniati) baru saja razia, ini juga harus diberantas,” ujarnya.(don/c)