Semifinal CustoMAXI telah digelar di Pulau Dewata, Bali, pekan lalu. Para modifikator Bali saling adu kebolehan dalam merombak sepeda motor MAXI Yamaha mereka masing-masing. Para pemenang kelas yang dikompetisikan, yaitu XMAX, NMAX, dan AEROX155, selanjutnya akan ke Jakarta untuk mengikuti tahap final, 24 Februari 2018.
Ada hal unik yang berbeda dengan kota sebelumnya yaitu keikutsertaan para modifikator muda. Mereka yang tergabung dalam Yamaha Aerox Club Indonesia (YACI) Dewata ini jadi peserta semifinal CustoMAXI Bali.
Secara keseluruhan, ada lima orang YACI yang motornya lolos sebagai semifinalis CustoMAXI Bali. Empat di antaranya adalah anak muda yang rata-rata berusia 20 tahun. Pemenang kelas AEROX155, Anak Agung Ngurah Ascarya yang juga merupakan YACI Dewata senior, menjelaskan, melibatkan rekan-rekan YACI Dewata yang masih muda adalah upaya untuk menularkan semangat berprestasi dan berkreasi. Jadi, tidak sekadar nongkrong atau touring saja, tapi juga menghasilkan karya.
“Rekan-rekan YACI Dewata yang masih muda kami dorong untuk berprestasi, salah satunya melalui ajang modifikasi seperti ini. Melalui modifikasi ini juga mereka kami ajak untuk bangga menggunakan motor Yamaha,” terang Ngurah.
Para pemenang CustoMAXI Bali adalah Anak Agung Ngurah Ascarya kategori AEROX155, Teguh Kartika Putra kategori NMAX, dan Robert Elim kategori XMAX. Selain itu, untuk subkategori Maxi Lady, dari total tujuh peserta yang tampil di babak semifinal, keluar sebagai pemenangnya adalah Maxi Lady asal Bali, Putu Lea Epardi.
Semifinal CustoMAXI digelar di Surabaya, tepatnya di Biliton Café, Gubeng, Sabtu (20/1). Modifikator-modifikator Surabaya dan Jawa Timur saling adu kreativitas dalam memodifikasi MAXI Yamaha masing-masing.(*/mer)
