CIBINONG–Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kalapas Kelas II A Cibinong di Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor menerapkan sistem Information Technology (IT) bagi para pengunjung. Layanan tersebut kemarin (20/1) dilaunching Kementerian Hukum dan HAM.
Plt Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Mardjoeki mewakili Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI, Yassona H. Laoly mengatakan Lapas Pondok Rajeg, Cibinong terus meningkatkan pelayanan salah satunya melalui IT atau teknologi informasi.
Masyarakat yang ingin berkunjung ke lapas, kata Mardjoeki dilayani dengan teknologi informasi melalui door lock sistemnya, recording keluar dan masuk narapidana. “Ini jadi terobosan baru,” ujarnya di Lapas Pondok Rajeg kemarin (20/1).
Perkembangan yang dilakukan Lapas Pondok Rajeg kata dia, sebagai contoh bagi lapas lainnya di seluruh Indonesia. “Mereka berani memakai alat teknologi sebagai alternatif pelayanan,” tambahnya. “Karena memang eranya teknologi itu jelas semakin transparan, semakin memberikan kepastian pada warga masyarakat,” jelasnya.
Kalapas Kelas II A Cibinong, Agung Krisna menambahkan setiap pelayanan menggunakan IT termasuk mengakses keluar masuk pengunjung atau tamu. Misalnya loket pendaftaran kunjungan menggunakan e-KTP serta sistem sidik jari.
Tak hanya itu ada pula layanan self service di Saung Kahiji dan Halte Pembinaan. Napi nantinya bisa mengetahui kapan masuk dan bebas secara elektronik.(nal/c)
