BOGOR–Ketua tim pemenangan pasangan bakal calon wali kota-wakil wali Kota Bogor, Edgar Suratman-Sefwelly Gynanjar Djoyodiningrat, Cep Al Hakim memasang target 32 persen suara dalam Pilwalkot Bogor 2018. Angka itu diperoleh mengingat Kota Bogor memiliki warga yang kulturnya bisa menerima semua golongan. ”Di Kota Bogor ada 68 kelurahan, dan 1.784 TPS, kami akan fokus di sana,” ujar Cep Al Hakim.
Strateginya, kata dia, pihaknya akan menempatkan masing-masing dua saksi per tempat pemungutan suara (TPS). Tak hanya itu, dua orang lagi disiapkan untuk penggalangan massa. Berdasarkan perhitungannya, setiap TPS rata-rata memiliki 400 pemilih. Dengan informasi penting tersebut, baik pasangan maupun tim pemenangan, akan bergerak secara maksimal. ”Perlu digarisbawahi, kami tak mau menggunakan politik menyerang calon lain, kami ingin berpolitik santun,” ujar Cepi, sapaan Cep Al Hakim.
Pihaknya juga optimis dapat meraup 32 persen dari total suara lantaran dukungan terhadap Edgar-Sefwelly diterima semua golongan. ”Banyak grass root parpol yang mendukung. Ada juga parpol yang menyatakan dukungan secara tertulis seperti PKPI, tetapi ada juga yang tak tertulis. Misalnya, ada partai yang mendukung salah satu calon, tetapi basis massa mendukung Pak Edgar,” katanya.
Sejauh ini, Cepi mengaku telah bertemu dengan grass root dari delapan parpol. Baik yang memiliki kursi di legislatif maupun yang tidak. ”Namanya juga koalisi rakyat bersatu. Apalagi dua mantan wali kota, Pak Diani dan Pak Iswara, sudah memberikan apresiasi dan dukungan,” klaimnya.(ded/c)
