25 radar bogor

Pasrah Persikabo Dibekukan

IST TERANCAM SANKSI: Jacques Joe Tsimi (berdiri, tiga dari kiri ) saat bermain di Persikabo musim 2013/14.

TERANCAM SANKSI: Jacques Joe Tsimi (berdiri, tiga dari kiri ) saat bermain di Persikabo musim 2013/14.

CIBINONG–Persikabo Bogor sepertinya sulit menghindari sanksi pembekuan yang dikeluarkan FIFA. Itu setelah manajemen Persikabo belum merespons permintaan pengadilan FIFA terkait laporan tunggakan gaji pemain Jacques Joe Tsimi.

Dikonfirmasi, CEO Persikabo Bogor Effendi Syahputra menyebut jika pihaknya masih berupaya melakukan banding kepada FIFA. Hanya saja, kata dia, pihaknya masih kesulitan mengomunikasikan dengan pemilik Persikabo.

”Saya sudah banyak bersabar. Soal tunggakan gaji pemain asing, ya harus dibayar,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin (18/1).
Menurut dia, pemilih hin­g­ga saat ini belum mendapat respons dari pemilik maupun manajemen sebelumnya. Ia menduga, mereka masih men­cari tahu siapa yang harus mem­bereskan masalah ini.

”Saya pribadi tinggal menunggu keputusan FIFA, kalau di-banned ya artinya kita tidak bisa melakukan apa-apa,” ucap pria yang menjabat CEO Bogor FC ini.
Meski begitu, ia tetap akan berupaya agar masalah ini cepat diselesai­­kan. ”Saya tetap ber­komi­tmen pada niat awal saya untuk sepak bola Bogor lebih baik,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pengadilan FIFA di Zurich, memutuskan Persikabo bersalah atas sengketa pemain, Jacques Joel Tsimi. Jacques yang meru­pakan pemain Persikabo tahun 2013, melaporkan Laskar Pajajaran terkait tunggakan gaji yang belum dibayarkan sebesar Rp210 juta.

Menyikapi ini, Persikabo melalui PSSI sudah mengajukan banding ke FIFA. Hanya saja, Persikabo harus bisa me­nunjukan bukti telah melunasi pembayaran gaji Jacques Joel Tsimi.(nal/c)