BOGOR–Sekitar 300 kader Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) dari 24 perguruan tinggi negeri di Indonesia dan Malaysia siap meramaikan Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 KMNU. Munas dimulai hari ini (19/1) sampai Minggu (21/1).
Ketua Panitia Munas ke-4 KMNU Kholilurrahman mengatakan, acara akan dibuka Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Arif Satria di kampus IPB Dramaga, Bogor.
Acara dengan tema Menjadi Garda Terdepan menuju Generasi Milenial yang Berdedikasi Tinggi dalam Keaswajaan dengan Mempertahankan Tradisi dan Kebhinekaan rencananya dihadiri Ketua Tanfidziyah PBNU Prof KH Said Aqil Siradj.
“Pembukaan Munas KMNU juga mengundang pimpinan pusat organisasi-organisasi kemahasiswaan Islam lainnya,” kata Kholilurrahman.Usai pembukaan di kampus IPB, kata dia, kegiatan munas dilanjutkan di Pondok Pesantren Al Umm dan Al Falak Pagentongan Bogor.
Presidium Nasional 1 KMNU 2017/2018 Hamzah Alfarisi berharap Munas KMNU menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi, terpupuknya rasa nasionalisme, cinta tanah air, dan terbentuknya ukhuwah yang kokoh antar-KMNU di perguruan tinggi se-Indonesia dan Malaysia.
Selain itu, kegiatan munas juga bisa dijadikan sebagai tempat merumuskan serta mendapatkan solusi permasalahan dakwah yang dihadapi KMNU di perguruan tinggi.
Rangkaian munas akan diisi kegiatan evaluasi dan laporan pertanggungjawaban dari pengurus pusat KMNU 2017/2018, merumuskan sistem kaderisasi KMNU, agenda pemilihan dan penetapan presidium nasional KMNU, forum alumni dan pembina KMNU, serta seminar nasional.
Koordinator acara, Karimatul Shofia Irsyad menambahkan, seminar nasional dengan tema Islam, Ekonomi dan Kebangsaan akan dihadiri Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif dan Wakil Ketua Umum PBNU Prof Mochammad Maksum Machfoedz.(/*)
