25 radar bogor

Dihipnotis, Rp35 Juta Melayang

BOGOR–Beragam cara dilakukan para pelaku kejahatan untuk memuluskan aksinya. Salah satunya dengan cara hipnotis. Seorang nenek berusia 70 tahun, Yuniar, mengaku menjadi korban hipnotis di rumahnya Kampung Cipaok, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Uang sebesar Rp35 juta, perhiasan emas, serta handphone dibawa kabur pelaku.

Anak korban, Dedi Nurjaman, mengatakan peristiwa terjadi Rabu (17/1) lalu. Bermula saat ibunya sedang menunggu temannya di SPBU 34-16107 Jalan Siliwangi, Kota Bogor. “Ibu saya didekati seorang wanita berhijab dan bertanya-tanya,” kata Dedi.

Selang beberapa menit, datang seorang pria yang mengaku dari Brunei Darussalam dan menanyakan alamat. Tanpa ragu, korban menjawab pertanyaan pria tersebut. Kemudian datang lagi seorang pria mengaku pegawai bank dengan busana rapi.

“Yang ngaku dari bank minta diantar ke rumah ibu saya. Ibu saat itu masih kondisi sadar tapi tidak bisa menolak,” jelas warga Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor ini.

Setiba di rumah korban, pelaku yang mengaku petugas bank meminta agar menunjukkan tempat penyimpanan emas dan berharga lainnya. Alhasil, pelaku pun meraup semua emas di laci korban. Tak selesai sampai di situ. Pelaku meminta korban mengambil buku tabungan dan ATM yang dimilikinya.

Setelah harta di dalam rumah dirampas, pelaku mengajak korban mengambil uang di Bank Muamalah dan BRI. Berhasil menggasak seluruh harta korban, pelaku mengajaknya ke area pom bensin Warung Jambu dan meninggalkan korban di lokasi tersebut.

Korban lalu menghubungi sang anak, Dedi, dan minta dijemput pulang. “Setelah itu, saya langsung menemui ibu yang masih linglung. Ibu kemudian cerita awal muda dirinya dihipnotis,” imbuhnya.

Setelah memastikan kondisi korban baik, Dedi pun mengantar ibunya ke Polresta Bogor Kota untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.

Sementara itu, Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Rantau Isnur Eka mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut. “Masih kami tangani,” singkatnya.(azi/c)