25 radar bogor

Sirah 5 Tingkatkan Kreativitas Siswa

SENI ISLAM: Penampilan sekelompok siswa di panggung Sirah 5.
SENI ISLAM: Penampilan sekelompok siswa di panggung Sirah 5.

BOGOR–Dilatarbelakangi minimnya acara yang mampu menaungi kreativitas siswa muslim, OSIS dan Rohis SMAN 5 Bogor yang bernama Ithri, menggelar kegiatan ‘Symphony on Islamic Art Contest and Tabligh’ atau yang disingkat Sirah 5. Kegiatan yang telah digelar ke-15 kalinya ini berisi perlombaan bagi siswa SMP dan SMA ataupun sederajat di Bogor.

Menurut Kepala SMAN 5 Bogor Dewi Suhartini, Sirah 5 ini rangkaian kegiatan dalam rangka ‘Gebyar Smanli’ dan diadakan rutin setiap tahun untuk syiar Islam. ”Syiar bagi siswa di SMAN 5 Bogor pada khususnya, dan di Bogor pada umumnya, kemudian juga untuk mengasah kreativitas siswa atau penyaluran bakat dalam dunia keislaman, serta membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap Islam,” bebernya.

Dewi mengarapkan kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa muslim untuk syiar Islam melalui karya seni. “Sehingga kreativitas dan syiar Islam di kalangan pelajar pun bisa meningkat. Kemudian yang jelas anak-anak akan menjadi saleh dan salehah, intinya lebih berkarakter,” terang Dewi.

Ketua Panitia Sirah 5 ke-15, Rangga Samudra menam­bahkan, ada beberapa perlom­baan yang diadakan dan diikuti 200 peserta.

”Selain itu ada juga ceramah yang disampaikan Ustaz Is­kandar Mirza, dan sebelumnya kami telah mengadakan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim dan sunatan massal yang termasuk dalam rangkaian kegiatan Sirah 5” tam­bahnya.

Kegiatan Sirah 5 ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahruddin dan berharap mampu menjadi program yang konsisten dalam membentengi pelajar dari tawuran, narkoba, ataupun hal negatif lainnya. Sehingga, mampu membentuk banyak pemimpin di masa depan.

”Pemimpin yang berakhlak mulia dan dilandasi ilmu agama, seperti moto yang dimiliki Kota Bogor, yaitu apa yang kita rasakan hari ini karena perjuangan para pendahulu kita, sehingga apa yaang kita lakukan hari ini adalah salah satu persiapan kita untuk masa depan,” bebernya.

Apresiasi positif pun datang dari Kasi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kota Bogor Ujang Supriyatna. Ia berharap, setiap lomba mampu menyaring prestasi untuk ajang yang tingkatnya lebih tinggi lagi.

”Kegiatan ini menggerakkan agen-agen perubahan yang melibatkan semua warga sekolah untuk menjadikan pendidikan agama Islam sebagai ilmu inti dari semua ilmu,” tukasnya.(cr1/c)