25 radar bogor

Mulai Blusukan ke Pelosok Bogor

BLUSUKAN: Bakal calon wali Kota Bogor Achmad Ru’yat foto bersama warga usai blusukan ke tiga wilayah Kota Bogor, kemarin (15/1).
BLUSUKAN: Bakal calon wali Kota Bogor Achmad Ru’yat foto bersama warga usai blusukan ke tiga wilayah Kota Bogor, kemarin (15/1).

BOGOR–-Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Bogor Achmad Ru’yat- Zaenul Mutaqin mulai blusukan guna menyosialisasikan pencalonannya. Mereka bahkan menggalang suara di kalangan akar rumput dengan turun langsung ke sejumlah kawasan Kota Hujan.

Salah satunya mengunjungi Posyandu Kresna di RT 2/9, Kelurahan Kertamaya dan PAUD Raksabaya RT 1/9, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, kemarin (15/1). Kegiatan ini merupakan gagasan Partai Gerindra yang ikut mengusung kedua calon tersebut.

Achmad Ru’yat mengatakan, amanah kepemimpinan adalah sarana untuk melipatgandakan pelayanan kepada masyarakat. Dengan begitu, ia bertekad untuk memenangkan pertarungan Pilwalkot 2018. ”Anak-anak adalah para generasi bangsa yang harus diperhatikan. Itu dapat dilakukan dengan adanya ketersediaan sarana pendidikan dan kesehatan yang layak,” ujarnya.

Setelah dari Kertamaya, kegiatan dilanjutkan ke wilayah berbeda, yakni Posyandu Flamboyan, RW 1, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah. Kedatangan Ru’yat -sapaan akrbanya- pun disambut antusias oleh tokoh masyarakat serta pengurus posyandu dan PAUD.

Dalam kunjungannya, Ru’yat dan pengurus Gerindra tampak membagi-bagikan susu kepada anak-anak PAUD serta balita. Blusukan Ru’yat sendiri didampingi pengurus DPC Gerindra Kota Bogor.

Menurut Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam, ada tiga titik yang dijadikan kegiatan Revolusi Putih tersebut. ”Program ini sudah dilaksanakan sejak 2011. Latar belakangnya adalah keprihatinan konsumsi susu warga Indonesia yang masih rendah, yakni 12 liter perkapita per tahun,” paparnya.

Kondisi ini sangat jauh berbeda dengan konsumsi susu di Malaysia yang mencapai 30 liter perkapita per tahun dan Singapura 60 liter perkapita per tahun. ”Dengan kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan konsumsi susu masyarakat Indonesia,” kata Sopian.(ded/c)