25 radar bogor

Petisi Keras Tolak Legalisasi LGBT

ilustrasi

BOGOR–Kalangan akademisi dan penggiat keluarga bersatu merebut hati DPR dan Komnas HAM untuk mencegah legalisasi LGBT. Gerakan tersebut dilakukan oleh Penggiat Keluarga Indonesia (Giga) bersama Aliansi Cinta Keluarga (AILA) dan Guru Besar IPB Prof Euis Sunarti.

Sedikitnya ada tiga petisi keras yang disampaikan kepada Komnas HAM dan DPR. “Bahkan, salah satu petisi yang kami ajukan ditandatangani lebih dari 169 ribu tanda tangan masyarakat,” ujar Prof Euis dalam diskusi umum bertema LGBT: Permasalahan Hukum di Indonesia di Auditorium Mandiri Kampus IPB Dramaga, Bogor, kemarin (12/1).

Pada kesempatan itu, Prof Euis menyampaikan permasalahan LGBT yang ada di tanah air. Mulai sejarah berkembangnya LGBT di Indonesia, semakin meningkatnya pelecehan seksual sesama jenis, hingga langkah-langkah hukum yang telah ditempuh untuk meminimalisasi dampak negatif yang lebih luas.

“Sejak dua tahun lalu, kami berjuang bersama 11 rekan lainnya dari berbagai latar belakang dan disiplin ilmu serta didukung AILA, mengajukan draf peraturan terkait kejelasan pasal perzinaan, pemerkosaan dan hubungan sesama jenis,” bebernya.

Walaupun, kata dia, setelah melalui sidang yang rumit selama 22 kali, pengajuan tersebut ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Meski sempat kecewa, bagi dia, ini menjadi momentum yang tepat untuk menyadarkan masyarakat bahwa isu ini tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dia berharap dengan adanya diskusi umum ini, mahasiswa IPB dapat lebih peka dengan menyadarkan teman-teman sekitar yang mengarah ke LGBT. “Mahasiswa harus turut ikut ambil bagian dalam mendukung adanya kejelasan hukum terkait perilaku terlarang ini,” tegasnya.(ran/c)