25 radar bogor

Sulap Taman Topi Mirip Alun-alun Bandung

Nelvi/radar bogor. BAKAL DIROMBAK: Taman Topi akan direvitalisasi dengan nilai investasi sebesar Rp253 miliar.
Nelvi/radar bogor.
BAKAL DIROMBAK: Taman Topi akan direvitalisasi dengan nilai investasi sebesar Rp253 miliar.

BOGOR–Desember 2018 mendatang, masa perizinan Taman Topi yang dikelola PT Exotica akan usai dan dipastikan tidak lagi diperpanjang. Karena itu, Pemkot Bogor mulai membuka tawaran investasi senilai Rp253 miliar kepada para pengembang.

Taman Topi yang memiliki luas 2,1 hektare dengan Taman Ade Irma Suryani rencananya akan disulap menjadi taman yang terintegrasi dengan Masjid Agung Bogor atau mirip Alun-alun Bandung.

Nantinya ada lorong bawah tanah menuju Stasiun Bogor. “Ini kan aset pemkot. Pengelolaan aset dipastikan tidak diperpanjang setelah berakhir Desember 2018,” kata Wakil Wali Kota Usmar Hariman kepada pewarta.

Usmar menjelaskan, sebelum masa pengelolaan aset berakhir, pemkot akan menggelar beauty contest untuk mencari perusahaan yang dianggap layak mengelola tempat yang dulunya merupakan terminal ini. “Penilaian appraisal sudah ada. Kami tawarkan investasi Rp253 miliar dengan masa pengelolaan 20 tahun, dan diprediksi mencapai break even point (BEP) sekitar lima tahunan kembali,” ungkapnya.

Namun, sambung Usmar, jumlah Rp253 miliar itu bisa saja berkurang. Tergantung dari pemenang beauty contest. Jika memang memiliki teknologi yang lebih efisien, bisa jadi akan lebih murah.

Menurutnya, Taman Topi akan memiliki basement untuk dijadikan parkir sekaligus penampungan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Jalan Nyi Raja Permas dan Jalan Dewi Sartika.

“Namun, fungsi taman tidak berubah. Tetap ada tempat permainan anak. Hanya saja, menjadi taman bagi Masjid Agung dan memiliki akses ke Stasiun Bogor. Jadi, semua terintegrasi seperti Alun-alun Bandung,” pungkasnya.(wil/c)