25 radar bogor

Loncat ke Danau saat Nongkrong

JADI MAYAT: Tim SAR BPBD Kabupaten Bogor dibantu TNI mengevakuasi jasad Abdul Zaini yang tenggelam di Danau Perum Bukit Dago, kemarin.
JADI MAYAT: Tim SAR BPBD Kabupaten Bogor dibantu TNI mengevakuasi jasad Abdul Zaini yang tenggelam di Danau Perum Bukit Dago, kemarin.

GUNUNGSINDUR–Diduga tak kuat menanggung beban hidup, Abdul Zaini (24) nekat mengakhiri hidupnya di Danau Perum Bukit Dago RT 01/17, Desa Rawakalong, Kecamatan Gunungsindur, Rabu (10/1) malam.

Peristiwa tersebur bermula saat warga Kampung Rawakalong RT 02/11, Desa Rawakalong, Kecamatan Gunungsindur, itu pergi bersama ketiga temannya yakni Fajri (21), Sahrul (19), dan Grandy (25).

Keempatnya datang ke danau untuk nongkrong pukul 21.30 WIB. Dua jam berselang, di tengah keasyikan ngobrol, Abdul tiba-tiba menghampiri pinggir danau dan melompat. Ketiga temannya terkejut karena korban tak bisa berenang.

“Abdul datang ke danau Perum Bukit Dago bersama saya dan dua teman lainnya. Tengah malam, tiba-tiba saya lihat dia lompat ke tengah danau. Padahal dia tidak bisa berenang. Saat itu kami bertiga coba cari, tapi tidak diketemukan,” aku Grandy (25) teman korban.

Panik, ketiga teman korban segera melakukan pencarian seadanya. Kemudian langsung menghubungi Mapolsek Gunungsindur.

Setelah dilakukan pencarian selama sembilan jam, korban berhasil ditemukan pukul 09.00 WIB oleh tim SAR BPBD Kabupaten Bogor, kemarin (11/1). “Saya gak tahu kenapa korban loncat ke danau. Sebelumnya tak pernah cerita kalau ada masalah,” ujar Grandy kepada Radar Bogor.

Sementara itu, Wakapolsek Gunungsindur AKP Akhmad Wirjo menuturkan, tak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. “Murni bunuh diri karena diduga ada masalah pribadi,” ucapnya. (all/c)