Ika mengaku kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Selain memiliki kewajiban di kantor, ia juga harus memenuhi kewajibannya di rumah.
Menyiasati kesulitan tersebut, ia bekerja sama dan kompak dengan suami, Johan Iskandarsyah Lubis, untuk menjaga dan mendidik kedua buah hatinya, yaitu Shaina Nur Shantika Lubis dan Shakilla Annasya Adreena Lubis.
”Alhamdulillah suami saya sangat mendukung.Kami memang berusaha untuk disiplin waktu, ketika saya bekerja terkadang pengasuh juga ikut dan dititipkan di restoran orang tua yang sangat dekat dari kantor,” tuturnya.
Waktu berkualitas bagi Ika bukan hanya bepergian liburan, yang terpenting komunikasi berjalan baik, kumpul di rumah untuk sekadar masak atau belajar bareng. Selain itu, Ika juga tidak pernah memaksakan anak mengikuti jejaknya.
”Saya bukan tipe orang tua yang memaksakan kehendak pada anak, jika anak ingin belajar bahasa Inggris ya akan saja bimbing, tetapi jika tidak ya tidak maksa. Tapi sejauh ini anak saya tertarik juga,” tuturnya.
Ika menuturkan bahwa setiap anak membutuhkan sosok lain untuk belajar, artinya seorang guru juga membutuhkan guru lain mengajari anaknya. Anak butuh guru selain orang tuanya.
“Anak butuh sosok lain untuk menjadi guru, sosok ibu adalah ibu bagi dirinya. Terkadang anak lebih mendengarkan perkataan guru, dibandingkan orang tua padahal yang diajarkan sama saja,” tuturnya.
Selain itu Ika juga memiliki hobi menulis dan membaca tentang anak. Rencana jangka pendek ingin memperbanyak kelas dan memajukan lembaga kursusnya. ”Saya orang yang tegas, ketika memilih sesuatu saya akan berkomitmen memajukan dan mengembangkannya, jadi tidak setengah-setengah,” tuturnya.
Rencana jangka panjang, Ika ingin memajukan dan membuka cabang lain di lima wilayah di Bogor. Jika Bogor berkembang, Ika buka di kota lain.(rp3/c)
