25 radar bogor

Anggaran Pemeliharaan Taman Naik Rp4,1 M

BOGOR–Semakin banyak taman di Kota Hujan membuat anggaran pemeliharaan taman ikut membengkak. Dari yang tadinya Rp3 miliar pada 2017, naik menjadi Rp4,1 miliar pada 2018.

Menurut Kabid Pertamanan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Yadi Cahyadi, anggaran tersebut tidak hanya sebatas pemeliharaan fisik taman, tapi juga untuk gaji petugas. “Itu juga sudah termasuk biaya BBM dan lainnya. Selain pemeliharaan rutin, ada dua taman yang direvitalisasi, Taman Cipaku dan Taman Kaulinan,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Maklum saja, ada 42 taman aktif di Kota Bogor yang rutin dilakukan pemeliharaan. Dia menambahkan, tahun ini pihaknya berencana membangun delapan taman baru, mayoritas taman lingkungan. Anggarannya sebesar Rp4 miliar.

“Karena lahan RTH (ruang terbuka hijau) sudah terbatas di pusat kota. Makanya, tahun ini kami fokus memperbanyak taman lingkungan yang dekat dengan rumah-rumah warga. Merambah ke pinggiran,” bebernya.

Beberapa taman tersebut, antara lain berada di bilangan Sukasari 3, Vila Tajur Indah, Cilendek Barat Gang Kelor, Kedunghalang, Kelurahan Ciwaringin, Panaragan, dan Graha Indah.

Sementara ada satu taman yang fungsinya sebagai taman kota, yakni Taman Bola di Jalan Manunggal. “Dari anggaran Rp4 miliar yang disiapkan, Rp1,4 miliar di antaranya khusus diperuntukkan pembuatan Taman Bola di Jalan Manunggal,” terangnya.

Meski begitu, kata dia, konsep Taman Bola di Jalan Manunggal tidak akan mengubah fungsi lapangan bola yang berada di sana. “Mulai ornamen, tempat duduk, semuanya serba bola. Tapi tanpa menghilangkan fungsi lapangan bolanya, tidak seperti Taman Sempur. Taman Bola nantinya diperbolehkan untuk bermain sepak bola,” kata Yadi.

Konsep taman lingkungan, lanjut dia, diserahkan sesuai kesepakatan warga agar fungsi taman bisa dinikmati langsung oleh masyarakat. “Kalau Taman Bola sekarang masih dalam perencanaan. Enggak pakai DED, karena tidak terlalu ribet. Direncanakan tahun ini sudah pelaksanaan,” ungkapnya. (wil/c)