25 radar bogor

Aher: Survei Tertinggi Jangan Terlalu Yakin

MEMBANGGAKAN: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), meraih penghargaan pada kategori Praktisi Pemerintahan.Ilustrasi
MEMBANGGAKAN: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), meraih penghargaan pada kategori Praktisi Pemerintahan.Ilustrasi

BANDUNG-Pilgub Jabar 2018 diprediksi berlangsung seru. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, pemetaan di Jabar sangat cair. Sehingga, tiap pasangan calon (paslon) harus adu gagasan yang terbaik.

“Jabar itu prediksi masih cair, karena kampanye sangat lama, empat bulan. Kalau saya dulu 15 hari, sehingga peta bisa berubah, yang paling kuat bisa ke tengah, yang tengah bisa ke atas,” ujar Aher, Rabu (10/1).

Gubernur Jabar dua periode itu mencontohkan saat masa kampanye lalu, ia berada di urutan buncit survei. Namun, ia malah ditetapkan sebagai pemenang dan menjadi gubernur Jawa Barat.

”Jabar masyarakatnya mandiri dan sulit ditebak. Pada 2008 saya survei buncit, tapi menang. Jadi siapa pun yang survei tertinggi, jangan terlalu yakin menang. Karena boleh jadi yang bawah ini nyalip ke atas,” tuturnya.

Ia berharap pesta pilkada bisa berlangsung aman dan lancar. Aher juga mengingatkan agar para paslon menghindari kampanye hitam. ”Kedua, para paslon bersaing sehat, jangan ada kampanye hitam, kampanye negatif. Jadikan pilkada ini sebagai bursa kontestasi gagasan, yang paling baik, dan serius membangun sehingga lima tahun ke depan bagus,” pesan Aher.

Untuk diketahui, ada empat pasangan calon yang akan maju dalam Pilgub Jabar. Deddy Mizwar yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi, diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat. Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum diusung PPP, PKB, NasDem, dan Hanura. Duet Sudrajat-Ahmad Syaikhu diusung Gerindra, PKS, dan PAN. Adapun Tubagus Hasanuddin, yang berpasangan dengan Anton Charliyan, diusung PDIP.(dc)