25 radar bogor

Danwing Udara 4 Lanud Ats Berganti

PEJABAT BARU: Kolonel Pnb Bambang Juniar Djatmiko beserta istri.
PEJABAT BARU: Kolonel Pnb Bambang Juniar Djatmiko beserta istri.

BOGOR–Tongkat komando Wing Udara 4 Lanud Atang Sendjaja (ATS) Bogor resmi berpindah tangan hari ini (10/1). Kolonel Pnb Hendro Arief H yang menjabat sejak Mei 2015 menyerahkan komando Wing Udara 4 kepada Kolonel Pnb Bambang Juniar Djatmiko. Hendro kini bertugas sebagai Aspers Kasdam III/Siliwangi Pamen Sopsau.

“Saya dan keluarga mohon pamit. Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf dan salah yang saya lakukan selama menjabat sebagai Komandan Wing (Danwing) Udara 4 Lanud ATS,” ungkap Kolonel Pnb Hendro Arief H ketika berpamitan pada seluruh anggota Lanud ATS, Senin (8/1).

Pada kesempatan itu, Hendro juga bertindak sebagai inspektur upacara (irup) pada pelaksanaan upacara bendera mingguan, yang sekaligus sebagai irup terakhir dalam jabatannya sebagai Danwing Udara 4. “Saya bangga menjadi bagian dari Lanud Atang Sendjaja yang telah membesarkan saya,” bebernya.

Hendro mengaku bangga dengan seluruh warga Lanud ATS. Sebab, selama melaksanakan tugas sebagai Danwing Udara 4, dia merasakan betapa besar bantuan dan dukungan yang telah diberikan.

Sehingga, tugas-tugasnya dapat terlaksana dengan baik. “Saya berpesan, agar semuanya bisa terus berkarya, sepanjang punya kesempatan. Untuk itu, milikilah semangat yang tinggi untuk terus belajar, karena itu bagian dari tuntutan perkembangan yang terjadi,” ucapnya.

Untuk diketahui, Kolonel Pnb Hendro Arief H adalah alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1995. Sebagai kepanjangan tangan dari Komandan Lanud ATS, Danwing 4 dengan jajaran Skadron Udara yang berada di bawah kepemimpinannya, bertugas menyelenggarakan kegiatan di bidang operasi penerbangan.

Suatu tugas pembinaan kekuatan yang menuntut kemampuan wawasan yang luas, profesionalitas, serta mampu berpikir secara objektif dan komprehenshif dalam mengha­dapi setiap permasalahan.

Semua kemampuan tersebut dimiliki oleh Kolonel Pnb Hendro Arief. Hal itu dibuktikan selama masa kepemimpinan Hendro, operasional penerbangan di Lanud ATS berhasil mewujudkan “zero accident”.(wil/*)