25 radar bogor

Polisi Siap Tes DNA

FOTO: Polres Bandara Soetta for Jawa Pos MELAHIRKAN DI PESAWAT: Hani menjalani perawatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) internasional di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
FOTO: Polres Bandara Soetta for Jawa Pos
MELAHIRKAN DI PESAWAT: Hani menjalani perawatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) internasional di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

JAKARTA–Proses penyelidikan kasus aborsi di pesawat Etihad terus bergulir.

Meski sudah mendapat pernyataan dari Hani bahwa janin yang ditemukan adalah anaknya, kepolisian masih akan bergerak untuk memastikan fakta melalui tes DNA.

Kapolres Bandara Internasional Seokarno-Hatta Kombes Pol Gunawan Yusep mengatakan, terkait dengan adanya peristiwa penemuan janin di dalam kotak sampah di toilet pesawat Etihad yang sedang mendarat di Bandara Seokarno-Hatta pada Sabtu sore (6/1) lalu, hingga kini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk Hani, itu memang betul ibu dari janin tersebut. Namun, untuk saat ini kami akan dalami bagaimana proses persalinannya itu. Dan yang beredar informasinya karena aborsi, itu harus dibuktikan,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Senin siang (8/1).

Untuk membuktikan itu semua, kata Gunawan, pihaknya pun akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Hani.

“Karena saat ini kondisi kesehatannya belum baik, maka belum bisa kami periksa lebih lanjut. Dan tadi, Hani juga baru kami bawa ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan pengobatan,” terangnya.

Guna benar-benar mem­buktikan jika janin yang ditemukan tersebut adalah anak Hani, pihaknya juga akan melakukan tes DNA, uji lab, juga visum terhadap Hani maupun janin tersebut.

“Kami juga akan kumpulkan bukti-bukti termasuk juga pemeriksaan saksi-saksi, seperti dari Etihad dan pramugarinya,” ungkapnya.

Bahkan terkait dengan peris­tiwa ini, sambung Gunawan, pihak Subdit Penegak Hukum (Gakkum) dari Kementerian Tenaga Kerja juga ikut melakukan penyelidikan.

“Tadi mereka sudah datang ke sini (Polres Bandara Seo­karno-Hatta, red),” bebernya.

Gunawan menambahkan, terkait peristiwa tersebut, pihaknya pun belum menetapkan siapa tersangkanya. “Belum penetapan tersangka. Karena kami masih melakukan pemeriksaan-pemeriksaan termasuk dari pihak Etihad,” ucapnya.(gih)