Masa-masa kehamilan merupakan momen ’wow’ bagi perempuan. Berfoto dengan perut yang membesar makin jadi tren beberapa tahun belakangan.
Memang kebanyakan perempuan ingin terlihat sempurna ketika difoto. Terlihat lebih gemuk di foto it’s a big no-no. Apalagi, ketika hamil ukuran tubuh menjadi lebih besar daripada sebelumnya. Perempuan sering merasa kurang percaya diri dengan penampilannya serta malas berdandan.
Akan tetapi, paradigma itu mulai bergeser. Sekarang perempuan yang tengah hamil makin pede menampilkan perut besarnya dan tetap memancarkan aura cantik dalam sesi maternity photo.
Dua hingga tiga tahun terakhir, berfoto ketika hamil kian banyak dilakukan masyarakat. Yang menarik dari maternity photography, perut besar dan ekspresi sang ibu menjadi angle utama yang diekspos.
Menurut official fotographer di Imah Poto Studio Bogor (@Imahpotostudio), Sony Aulia Rahman, sejak dua tahun silam maternity photography sangat booming di Indonesia, khususnya di Bogor. Maternity, jelas Sony, merupakan sebuah proses bagaimana perjalanan kehidupan kedua pasangan yang saat ini terus mengikuti perkembangan zaman.
Biasanya, foto-foto menjadi cerita nanti kepada anak mereka bagaimana bahagia orang tuanya sampai mengabadikan momen kehamilan anak mereka. “Tentu zaman sekarang makin berkembang, ada video blogger (vlog) di mana kadang orang tua mengabadikan proses lahiran mereka yang akan dilihat anaknya. Kalau maternity dalam bentuk foto sebelum kelahiran,” bebernya kepada Radar Bogor.
Kata dia, kurang lebih ada delapan pasangan suami istri yang berkunjung ke Imah Poto Studio, Jalan Cimahpar, ingin melakukan maternity photoshoot. “Sebenarnya sudah tiga tahun lalu ada. Hanya, mulai booming sekitar dua tahun lalu. Makin ke sini makin banyak banget yang minat,” jelas Sony.
Biasanya, usia kehamilan saat memasuki usia tujuh hingga delapan bulan. Sebab, usia kandungan saat tujuh bulan minimal, sudah terlihat jelas perubahan bentuk tubuh si wanita yang mengandung.
Untuk tema, lanjut Sony, kebanyakan mereka memilih kasual. Dalam arti, menggunakan pakaian-pakaian santai, atau dengan kemeja putih. “Yang simpel-simpel aja,” kata Sony.(ran/c)
