25 radar bogor

Ambisi Cetak Sejarah

FOKUS BERLATIH: Daud ’Cino’ Yordan kembali naik ring melawan petinju asal Inggris, Luke Campbel pada perebutan sabuk juara dunia kelas ringan versi WBA, Februari mendatang.
FOKUS BERLATIH: Daud ’Cino’ Yordan kembali naik ring melawan petinju asal Inggris, Luke Campbel pada perebutan sabuk juara dunia kelas ringan versi WBA, Februari mendatang.

JAKARTA–Petinju Daud ‘Cino’ Yordan sudah tidak sabar naik ring pada Februari mendatang. Dia berambisi bisa menang dan mencetak sejarah buat Indonesia.

Daud dijadwalkan akan bertarung melawan petinju London, Luke Campbell untuk memperebutkan sabuk juara kelas ringan WBA pada akhir Februari mendatang. Namun dia akan latihan lebih dahulu di Madrid, Spanyol, selama empat sampai enam pekan ke depan.

Menghadapi Campbell, petinju asal Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, itu ditargetkan bisa bawa pulang sabuk juara. Daud optimistis dapat mewujudkannya.
”Saya bersyukur sekali bisa bertanding lagi di awal tahun, tentu pertandingan kali ini menjadi sejarah pribadi maupun sejarah pertinjuan Indonesia,” kata Daud seperti dilansir dari detikSport.

Daud mengatakan, selama 10 bulan dirinya telah melakukan berbagai persiapan untuk pertarungannya ini. “Secara fisik saya baik. Selama vakum tanding saya tetap menjaga kondisi diri saya. Termasuk melihat video lawan akhir-akhir ini,” ungkapnya.

Campbell, menurut Daud, merupakan petinju tipe yang memiliki pukulan-pukulan cepat. “Ya, artinya 100 persen harus saya waspadai, dia sangat populer, dan sering juara dunia di amartir, punya reputasi yang amat baik lah. Saya akan pelajari dalam waktu yang tersisa ini,” ujarnya.

Daud merupakan petinju Indonesia yang sudah dua kali menyabet gelar juara dunia versi badan tinju IBO. Ia juara pada kelas featherweight dan lightweight. Jika tahun ini dia bisa meraih gelar, maka ini menjadi kali ketiga untuknya dan mencetak sejarah bagi tinju Indonesia.(rur/dc)