25 radar bogor

Bangun Tiga Pedestrian Baru

RUSAK: Jalur pejalan kaki di Jalan Ahmad Yani Bogor kurang mendapat perhatian pemerintah. Pedestrian ini banyak yang rusak.
RUSAK: Jalur pejalan kaki di Jalan Ahmad Yani Bogor kurang mendapat perhatian pemerintah. Pedestrian ini banyak yang rusak.

BOGOR–Pemerataan pembangunan di Kota Bogor, tampaknya, masih sulit direalisasikan. Buktinya, pembangunan infrastruktur masih berpusat di lingkar Kebun Raya Bogor (KRB). Tahun ini saja, bakal ada tiga fasilitas pedestrian (pejalan kaki) baru yang dibangun. Anggarannya pun tak main-main, yakni Rp19 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Chusnul Rozaki mengatakan, tahun ini pihaknya akan fokus merevitalisasi pedestrian di beberapa titik.

Seperti di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) mulai jembatan sampai ke Vihara Dhagun, pedestrian di Jalan Suryakancana, dan sebagian pedestrian di Jalan Sudirman. “Desain sedang dibuat dengan melihat kondisi di lapangan, dan yang pasti tidak mengurangi jalan yang ada,” ujarnya.

Ia menuturkan, anggaran revitalisasi pun sudah disiapkan. Revitalisasi di Jalan Suryakancana sekitar Rp15 miliar, pedestrian di Jalan Otista sekitar Rp2 miliar, dan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman sekitar Rp2 miliar.

Sedangkan, rencana pembangunan flyover RE Martadinata masih menemui beberapa kendala. Di antaranya, masih ada kekurangan lahan untuk kepentingan pelebaran jalan sesuai dengan desain dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Akan dilakukan pembebasan lahan dengan anggaran Rp14 miliar dari APBD 2018. Sedangkan pekerjaan fisiknya dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV dengan anggaran Rp92 miliar,” paparnya.(wil/c)