BOGOR – Masa depan PSB Bogor sepertinya masih suram. Problem anggaran hingga saat ini masih menyelimuti Laskar Pakuan. PSB pun terancam tidak bisa mengarungi Liga 4 musim depan. Mengingat, anggaran yang dibutuhkan untuk bisa berkompetisi di Liga 4 tidak sedikit.
“Anggaran yang dibutuhkan memang sangat besar untuk bisa berlaga di Liga 4,” kata Ketum PSB Bogor, Muhamad Idris kepada Radar Bogor, kemarin (4/1).
Menurut dia, selama ini PSB tidak pernah mendapat suntikan dana segar dari pemkot. Tahun lalu, PSB hanya mendapat bantuan dari KONI sebesar Rp35 juta per tahun.
“Bantuan KONI itu merupakan rekomendasi dari Askot. Tahun ini kami belum tahu berapa besaran bantuannya,” terangnya.
Saat dikonfirmasi, Wali Kota Bogor, Bima Arya pun menyerahkan soal bantuan anggaran PSB ini kepada KONI.
“Kalau untuk bantuan pendanaan PSB ada di KONI,” ucapnya saat meninjau Stadion Pajajaran, Rabu (3/1).
Terpisah, Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie, membenarkan jika selama ini KONI memberikan bantuan kepada PSB. Untuk tahun ini, KONI belum mengetahui apakah bantuan mengalami kenaikan atau tidak. “Kami masih menunggu Rakernas PSSI dulu,” singkatnya.
Seperti diketahui, PSB harus turun kasta setelah kalah bersaing di Liga 3. PSB harus mengakui keunggulan PSKC Cimahi. (nal/c)
