25 radar bogor

Ganjar Mangkir Panggilan KPK

FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS HADAPI SIDANG: Setya Novanto usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Rabu (3/1). Setnov diperiksa dalam rangka melengkapi berkas.
FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
HADAPI SIDANG: Setya Novanto usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Rabu (3/1). Setnov diperiksa dalam rangka melengkapi berkas.

JAKARTA – Kasus megakorupsi proyek e-KTP menjadi salah satu fokus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun ini. Selain sibuk menangani persidangan mantan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) dan memproses dua tersangka lainnya, penyidik tengah berupaya menelusuri keterlibatan pihak lain. Untuk itu, serangkaian pemeriksaan terus dilakukan.

KPK kemarin (3/1) menjadwalkan pemeriksaan dua mantan anggota DPR (periode 2009–2014) Ganjar Pranowo (PDIP) dan Melchias Marcus Mekeng (Golkar).

Mereka rencananya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus e-KTP Markus Nari (Golkar). Namun, Ganjar maupun Melchias tidak memenuhi panggilan penyidik. Ganjar diduga sibuk dengan kegiatan persiapan dalam pilkada Jawa Tengah.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, keduanya sudah menyampaikan surat berkaitan dengan ketidakhadiran mereka di Gedung Merah Putih KPK. ”Pemeriksaan terhadap keduanya akan dijadwalkan ulang,” ujar dia kemarin.

Sementara itu, meski tidak masuk jadwal pemeriksaan yang disampaikan KPK kepada media massa, Setnov datang ke Gedung Merah Putih KPK kemarin. Dia datang sekitar pukul 13.00.

Febri mengatakan, Setnov dipanggil untuk dimintai keterangan penyidik. ”Untuk keperluan pengembangan perkara e-KTP,” ungkap dia. Keterangan Setnov diperlukan karena adanya indikasi keterlibatan pihak lain dalam kasus e-KTP.

Meski begitu, Febri belum bisa menyampaikan secara terperinci siapa yang dimaksud pihak lain tersebut. Dia hanya menyampaikan, pihak lain itu bisa berlatar belakang penyelenggara negara, bisa pula politikus.

Untuk memastikan hal itu, KPK perlu mengklarifikasi satu per satu fakta yang mereka temukan. ”Dalam konteks itulah, kami perlu klarifikasi terhadap sejumlah orang,” imbuhnya.  (syn/c10/agm)