BOGOR-Libur akhir tahun 2017, diisi oleh keluarga besar SMA Kosgoro dengan berlibur ke Singapura dan Malaysia selama tiga hari, 17-19 Desember 2017. Kegiatan tersebut diikuti 75 peserta yang terdiri dari guru dan karyawan 45 orang, serta keluarga 30 orang. Kepala SMA Kosgoro Tri Atmojo juga turut mendampingi kegiatan tersebut beserta Ketua Yayasan Dharma Setia Kosgoro Widiyanto Dwi Surya dan Koordinator Pengawas SMA Wilayah I Bambang Darmadji.
Beberapa objek wisata yang dikunjungi yakni Merlion Park, pertunjukan Wing of Time, Genting Highland, Menara Kembar Petronas, Taman KLCC, Batu Cave, Masjid Putrajaya, dan pusat-pusat perbelajaan. Kepala SMA Kosgoro, Tri Atmojo megungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua Yayasan Dharma Setia Kosgoro Widiyanto Dwi Surya yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
Menurut Tri, dua negara tersebut dipilih karena Singapura yang merupakan salah satu negara paling padat penduduknya di Asia, bahkan di dunia dengan jumlah penduduk sekitar 5.076.700 jiwa, sementara luas wilayahnya hanya 710,2 km2. ”Namun negara ini sangat bersih dan tertib. Demikian juga dengan Negeri Jiran yang dulu belajar dari Indonesia, sekarang telah berkembang pesat dalam pendidikannya,” bebernya.
Sementara itu, Widiyanto mengungkapkan keinginannya mengajak para guru dan karyawan berlibur ke Singapura dan Malaysia sebagai bentuk rekreasi. ”Sebagai refreshing setelah disibukkan dengan urusan pendidikan seperti pengisian buku rapor yang cukup jelimet,” tuturnya.
Ia berharap, guru dan karyawan dapat belajar dari dua negeri yang dikunjungi ini. ”Selain kebersihan, para guru mendapat pengalaman, menaati rambu-rambu yang telah ada,” tambahnya.
Para guru dan karyawan yang ikut mengungkapka rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan ini. Guru agama Islam SMA Kosgoro, Iis Mulyani mengatakan, rekreasi kali ini memberikan kesan yang menyenangkan. Kunjungannya ke Wings of Time adalah yang paling berkesan karena menyuguhkan kemajuan teknologi berkelas dengan cerita ringan dalam film 3D.
”Yang merupakan video mapping, permainan air mancur dan backsound yang serasi dan indah yang dimainkan di tepi pantai memakai platform susunan kayu-kayu, pokoknya pengunjung dibuat terpukau selama pertunjukan,” kesannya.(cr1/c)
