BOGOR-Hari ini (03/01), Kementerian Agama (Kemenag) berulang tahun yang ke-72. Karena itu, Kemenag Kota Bogor menggelar kegiatan Hari Amal Bakti ke-72 Kementerian Agama dengan menggelar upacara di MAN 2 Bogor pada pagi hari. Kegiatan diikuti seluruh kalangan yang merupakan keluarga besar Kementerian Agama Kota Bogor. Setelah itu, dilanjutkan dengan acara tablig akbar di Masjid Raya Bogor yang dibuka untuk umum. Acara juga diisi beberapa penceramah ternama.
Ketua Perkumpulan Guru Madrasah Kota Bogor, Hasbullah mengatakan, upacara diikuti guru-guru madrasah Kota Bogor. ”Kami memberikan hadiah dan penghargaan bagi guru-guru berprestasi saat upacara tersebut untuk memotivasi mereka agar terus meningkatkan prestasi,” jelasnya.
Untuk terus memfasilitasi guru-guru madrasah dalam meningkatkan prestasinya, Hasbullah mengatakan, PGM Kota Bogor melakukan beberapa program yang bekerja sama dengan Radar Bogor. ”Tahun ini, kami akan rutin setiap tiga bulan sekali mengadakan pelatihan jurnalistik dan literasi bagi guru-guru madrasah maupun siswa,” tambahnya.
Hasbullah berharap, Radar Bogor ke depannya memiliki rubrik Pojok Literasi untuk memuat karya-karya tulis guru. ”Sehingga bisa dilihat publik bahwa guru madrasah pun bisa berkarya,” terangnya.
Hal tersebut karena penghargaan dari pemerintah daerah terhadap guru-guru madrasah masih minim. “Masih ada diskriminatif jika dibandingkan dengan penghargaan yang diterima guru-guru yang dibawahi Dinas Pendidikan,” tuturnya.
Harapan lainnya di Hari Amal Bakti ke-72 Kementerian Agama ini, Hasbullah ingin kesejahteraan guru-guru madrasah semakin meningkat. ”Sehingga, guru juga butuh perlindungan hukum dalam menjalankan profesinya. Karena menurut laporan, masih banyak yang berusaha dikriminalisasi ketika menjalankan tugasnya menjadi seorang guru,” harapnya.(cr1/c)