25 radar bogor

SMANDA Punya Atlet Selam Internasional

BANGGA: Aji saat menerima penghargaan.
BANGGA: Aji saat menerima penghargaan.

BOGOR–SMAN 2 Bogor punya atlet selam tingkat nasional, Aji Yuda Prambudi. Siswa kelas 11 IPS ini berhasil menjuarai beberapa kejuaraan selam tingkat nasional. Seperti 23 Desember 2017 lalu, Aji menyabet banyak piala dalam beberapa kategori di kejuaraan selam yang dise­lenggarakan KONI Kota Bogor.

Aji menuturkan, waktu liburan semester ganjilnya diisi dengan berlatih dan mengikuti kejuaraan. ”Dalam ajang yang disele­nggarakan KONI Kota Bogor tersebut, saya mendapat delapan juara, yaitu juara 2 pada 50 meter apnea dan 800 meter surface, sisanya juara 3 pada 50 meter surface, 50 meter bifins, 100 meter surface, 100 meter bifins, 200 meter surface, serta 400 meter surface,” beber Aji.

Sebelumnya, Aji berhasil meraih juara 2 dalam kejuaraan selam antarsekolah se-Bandung dan antar-Pengurus Cabang (Pengcab) Posisi Kota di Bandung pada April 2017. ”Lalu saya mendapat­kan juara 2 lagi di ajang yang berbeda, Kejurnas Finswimming nomor kolam antar-provinsi pada Mei 2017, dan 5 November 2017 juara 2 di babak kualifikasi Porda ke-13. Dua-duanya di Bandung,” bebernya.

Latihan rutin pun selalu Aji lakukan demi mencetak prestasi tersebut. Ia mengatakan, latihan biasanya dilakukan beberapa kali saja dalam seminggu. Namun menjelang kejuaraan, latihan menjadi lebih intensif. ”Seperti liburan ini, saya latihan setiap hari, dan dalam sehari saya berlatih dua kali, pagi setelah salat Subuh sampai pukul 07.30 WIB, dan sore pukul 15.30-18.30 WIB,” tuturnya.

Anak bungsu dari dua ber­saudara ini mengaku tidak merasa jenuh dalam menjalani setiap latihan tersebut. Pasalnya, dirinya memang menyukai olahraga ini tanpa paksaan dari siapa pun. Aji menyebutkan, mulai meng­gemari olahraga selam sejak duduk di kelas 8 SMP.

”Awalnya hanya diikutsertakan les renang biasa oleh orang tua.Lalu saya sendiri tertarik mengikuti klub selam, dan mulai ikut kejuaraan-kejuaraan juga mulai kelas 8,” jelasnya.

Hal itu pun dibenarkan ibunda Aji, Arum Handayani. Ia tidak pernah memaksakan kehen­daknya pada Aji untuk bisa mene­kuni olahraga tersebut. ”Memang itu yang Aji inginkan, sehingga kami selaku keluarga selalu mendukung apa pun yang Aji lakukan, selama itu positif,” jelasnya.

Arum juga mengaku senang dan bangga memiliki anak berprestasi selain di bidang akademik. ”Karena di keluarga sendiri, tidak ada yang pernah menjadi atlet, tidak ada keturunan atlet, baru Aji saja.Kebanggaan pun tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata,” ungkapnya.

Hal sama juga dirasakan seluruh warga sekolah. Salah seorang guru sekaligus Humas SMAN 2 Bogor, Ade Hartini mengatakan, sekolah selalu mendukung segala aktivitas positif yang dilakukan Aji maupun siswa lainnya. ”Seperti izin pun, selalu kami mudahkan selama hal yang dilakukan positif. Kebetulan, dalam akademik, Aji tidak bermasalah,” bebernya.

Guru bahasa Inggris SMAN 2 Bogor itu mengatakan, dalam bidang akademik, nilai-nilai Aji terhitung stabil. ”Sehingga ketika izin, Aji bisa mengejar keterting­galannya, guru-guru pun senan­tiasa membantunya,” jelasnya.

Ia berharap, Aji terus me­ngembangkan potensinya menjadi yang terbaik dan dapat membanggakan nama sekolah, dan pada umumnya untuk negara Indonesia. ”Selamat, Aji. Terus kembangkan bakatmu, dan raih juara nasional maupun inter­nasional,” ungkapnya.(cr1/c)