25 radar bogor

Siswa SMA Dibunuh Hanya Gara-gara Topi

BOGOR–Pembunuhan sadis dialami Marcel (19). Warga Gang Merpati, Desa Sirnagali, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, itu tewas di tangan rekannya sendiri, NP (16) dan FA (16), di kawasan perumahan elite Bogor Nirwana Residence (BNR), Minggu (31/12/2017) pukul 02.00 WIB.

Siswa kelas 3 SMA tersebut meregang nyawa dengan luka sabetan celurit di dada. Masalahnya pun sepele, hanya gara-gara berebutan topi.

“Hanya berebut topi. Korban meminjam topi ke FA. Karena dibawa-bawa muter, pelaku pun marah,” ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Ulung Sampurna Jaya.

Saat itu, lanjut Ulung, FA mengajak NP untuk mencari Marcel. Hingga akhirnya, kedua pelaku yang sudah dalam kondisi mabuk menemukan korban di kawasan BNR, tempat biasa mereka nongkrong. Pelaku lantas merampas topi yang masih dikenakan korban hingga terjadi percekcokan.

Dari sinilah tragedi itu terjadi. FA tiba-tiba mengayunkan celurit yang dibawanya ke arah korban hingga mengenai tangan kanannya. Dalam waktu bersamaan, celurit itu jatuh ke tanah dan diambil NP. ”Korban langsung dibacok dan mengenai dada kirinya,” ungkap Ulung.

Ulung menjelaskan, Marcel sempat ditolong dan dibawa ke rumah sakit oleh kedua pelaku. Namun, nyawanya tidak tertolong saat menjalani perawatan di ICU Rumah Sakit Ummi Bogor. “Mereka ini berteman. Karena terpengaruh minuman keras, jadi berani berbuat kriminal,” kata dia.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Chaerudin menambahkan, kedua pelaku yang masih berstatus pelajar itu sudah ditangkap di rumahnya masing-masing berikut barang bukti berupa dua bilah celurit dan topi. “Keduanya sudah kami tahan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan,” singkatnya.(fik/c)