25 radar bogor

Edgar Geber Perbaikan Data Dukungan

OPTIMIS: Edgar Suratmat (kanan) saat bersama Sefwelly Ginanjar Ddjoyodini­ngrat.
OPTIMIS: Edgar Suratmat (kanan) saat bersama Sefwelly Ginanjar Ddjoyodini­ngrat.

BOGOR-Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Bogor dari jalur perseorangan, Edgar Suratman dan Sefwelly Gi­nanjar Ddjoyodiningrat optimis dapat lolos verifikasi vaktual Komisi Pemilihan Umum (KPU).

”Terkait hasil verifikasi faktual terhadap dukungan e-KTP yang dilakukan KPU, saat ini sudah diketahui hasilnya,” ujar Edgar

Lebih lanjut ia mengatakan, dukungan administrasi yang diserahkan sebanyak 53.740 KTP/ dukungan. Dari hasil verifikasi, dugaan gandanya hanya ditemukan 24 dukungan dan dianggap tereliminasi. Sehingga, kata dia, total dukungan yang dianggap meme­nuhi syarat dan diverifikasi faktual sebanyak 53.717 dukungan.
Menurutnya, hasil yang diperoleh tersebut berasal dari rapat verifikasi faktual yang dilakukan anggota PPS yang tersebar di 68 kelurahan dan kini sudah direkap di tingkat kecamatan oleh PPK per 27 Desember 2017.

”Alhamdulillah, menurut KPU dukungan ganda minim. Sebab, biasanya mencapai 5.000 lebih. Rapinya berkas administrasi kami ini juga menandakan upaya verifikasi internal yang sangat maksimal,” ujarnya.

Meski demikian, ia menyadari beberapa kekurangan yang ada sebagai dinamika di lapangan. Semisal, sulit ditemuinya warga pendukung karena masuk kawasan militer, pindah alamat, atau meninggal dunia. ”Data yang harus dilakukan perbaikan sebanyak 3.000 dukungan, insya Allah segera diselesaikan,” ujar dia.

Edgar juga berkomitmen selalu taat pada aturan yang berlaku di KPU, dari mulai penyerahan dukungan sampai verifikasi faktual di lapangan. ”Kepada seluruh relawan NgaBogor yang tersebar di seluruh pelosok, ormas-ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kewanitaan, organisasi profesi, Tim Sekoci dan semua yang terlibat, kita teruskan perjuangan untuk terwujudnya Kota Bogor yang lebih baik,” paparnya.

Ketua KPU Kota Bogor Undang Suryat­na menjelaskan, pasangan Edgar dan Sefwelly belum dapat dipastikan lolos. Sebab, setelah melakukan verifikasi vaktual hasilnya akan diumumkan melalui rapat pleno di KPU. “Kami baru mau pleno 31 Desember 2017,” ujar dia.

Yang saat ini dianggap sudah selesai, sambung dia, rekap di tingkat PPK. Terkait dengan jumlah berkas yang harus diperbaiki, Undang belum mengetahui data seluruhnya. “Saya belum rekap,” ucapnya.

Di tempat terpisah, akal calon wakil wali Kota Bogor, Sefwelly Ginanjar Ddjoyodini­ngrat menyem­patkan diri untuk menyambangi korban kebakaran di Kampung Gudang, Kecamatan Bogor Tengah. Bersama rombongannya, ia menyerahkan sejumlah kebutuhan bagi para korban.(ded/c)