Satu lagi pekerjaan rumah polisi yang harus segera dituntaskan. Yakni, mengungkap sosok di balik pembunuhan Arif Budiman (22) dan M Rizki Arisandi (23) yang tewas dikeroyok sekawanan geng bermotor, Jumat (22/12).
Sampai saat ini belum ada satu pun pelaku yang terungkap. Padahal, kejadian penyerangan geng motor sudah sering terjadi sebulan belakangan ini.
Kepada wartawan, Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar menerangkan bahwa kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Rahmat juga belum bisa memastikan pelaku anggota geng motor atau bukan.
Namun, sambung dia, para pelaku dipastikan sekelompok orang yang menggunakan sepeda motor. ”Masih penyelidikan. Saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi,” bebernya.
Masih berkeliarannya geng motor sadis tersebut membuat Camat Bogor Utara, Atep Budiman khawatir. Sebab, salah satu warganya menjadi korban tindakan sadis geng motor tersebut.
Menurut dia, wilayah tempat peristiwa terjadi memang kerap menjadi lintasan rombongan motor dari daerah Kabupaten Bogor yang akan menuju Kota Bogor. “Menurut info kapolsek, pelakunya belum ditemukan,” kata dia.
Atep menerangkan, dalam beberapa kesempatan dirinya kerap mengimbau warganya untuk tidak nongkrong di wilayah tersebut. Seingatnya, ini bukan kali pertama warganya menjadi korban aksi geng motor.
“Sempat pernah ada warga Tanahbaru, tapi enggak sampai meninggal. Keluarga korban Rizki pastinya bersedih, mereka menyerahkan seluruh proses penyelidikan ke pihak kepolisian untuk ditangani lebih lanjut,” tandas Atep.
Seperti diberikan sebelumnya, Arif dan Rizki dihabisi saat berkumpul di depan Gang Masjid, Jalan Tenggilis Pangkalan 2, Kelurahan Kedunghalang, Bogor Utara, Jumat (22/12) dini hari. Informasi yang dihimpun, kedua korban saat itu sedang berkumpul dengan enam rekan lainnya.
Tiba-tiba belasan motor yang ditumpangi berboncengan menghampiri mereka. Dari keterangan para saksi diketahui ada dua orang yang membawa celurit dan tiga lainnya membawa golok sisir langsung membabi buta membacok korban.(wil/c)
