25 radar bogor

Ketua PWI Kota Bogor Tutup Usia

TUTUP USIA: Jasad almarhum Ketua PWI Kota Bogor Tarwono siap dimakamkan, kemarin (25/12).
TUTUP USIA: Jasad almarhum Ketua PWI Kota Bogor Tarwono siap dimakamkan, kemarin (25/12).

BOGOR–Insan pers Kota Bogor berduka. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor, Tarwono tutup usia kemarin (25/12). Almarhum meninggal di Rumah Sakit PMI setelah dirawat sejak sepekan lalu.

Jenazah kemudian disema­yamkan di rumah duka, Gang Menteng, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Tengah. Isak tangis kerabat serta keluarga menyelimuti rumah duka. Adik kandung almarhum, Siti Siami mengatakan, sudah sejak lama bapak tiga anak itu memiliki riwayat asma. Tapi, kerap kali tidak dihiraukan almarhum.

Sebelum dilarikan ke RS PMI, almarhum memang sempat diperiksa di klinik kesehatan dekat rumahnya, kemudian dirujuk untuk rontgen di Rumah Sakit Bhayangkara.

Hasil rontgen menyatakan almarhum menderita infeksi paru-paru serta pembengkakan jantung. “Disuruh berhenti merokok. Dokter bilangnya asma,” jelas wanita yang akrab disapa Titi itu.

Kemudian saat dirawat di RS PMI, almarhum sempat diperik­sa Hepatitis C, Hepatitis B, serta penyakit gula. Hasilnya menun­jukkan tidak ada gangguan. Rencananya pun hari ini (26/12) almarhum diagendakan untuk periksa Hepatitis A. Namun, takdir berbicara lain. “Kami (keluarga) semua memang sudah dipanggil untuk kumpul. Karena kondisi almarhum terus ngedrop,” terangnya.

Anak kelima dari sembilan bersaudara ini memang dikenal humoris. Bahkan, saking humo­risnya, keluarga kadang tak sampai hati untuk memaksa Tarwono segera memeriksakan asma yang kerap mengganggu aktivitas sehari-harinya itu. “Dia orangnya tukang bercanda, humoris banget. Pas ke dokter aja ketawa-tawa, tidak mau kelihatan sakit. Senin kemarin juga karena dipaksa, jadinya mau ke rumah sakit,” kenang Titi.

Setelah disemayamkan di rumah duka, pria kelahiran 7 Mei 1962 itu langsung dimakamkan di TPU Blender Pondok Rumput, Tanahsareal, usai magrib.(fik/c)