25 radar bogor

Nurhayanti: Mamah Sudah Ikhlas, Pah…

Fikri/Radar Bogor HARU: Bupati Bogor Nurhayanti tak mampu menahan tangis saat menabur bunga di makam sang suami, di TPU Dreded, kemarin (22/12).
Fikri/Radar Bogor
HARU: Bupati Bogor Nurhayanti tak mampu menahan tangis saat menabur bunga di makam sang suami, di TPU Dreded, kemarin (22/12).

BOGOR–Isak tangis keluarga serta pejabat di lingkungan pemerintah daerah Kabu­paten Bogor mengiringi pemakaman sua­mi Bupati Bogor, Nurhayanti, yakni H Diding Darwin Sarmidy.

Almarhum dimakamkan pukul 08.00 WIB, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dreded Kecamatan Bogor Selatan, kemarin (22/12).

Pantauan Radar Bogor, mulai dari pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) hingga sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bogor tampak hadir memberi penghormatan terakhir kepada almarhum. Tampak pula Ketua MUI Kabupaten Bogor Mukri Aji dan Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky turut datang ke TPU Dreded.

Nurhayanti yang berlinang air mata tampak berusaha tetap tegar saat menabur bunga di makam suaminya. Untuk bisa menaburkan bunga, Nurhayanti bahkan harus dituntun berjalan tepat di hadapan makam. ”Mamah sudah ikhlas, Pah..,’’ tuturnya sembari menaburkan bunga di atas makam.

Beberapa saat kemudian, Nurhayanti begitu lemas hingga nyaris jatuh. Tapi, ada beberapa kerabat di sampingnya yang sigap membopong. Mantan sekretaris daerah itu pun dibopong menuju tempat duduk dan langsung dikerumuni sejumlah pelayat.

Di mata para kerabat, almarhum merupakan sosok pendiam dan setia. Mukri Aji menganggap almarhum sebagai sosok yang objektif, sehingga tidak pernah ikut campur dengan segala urusan yang berkaitan dengan jabatan istrinya sebagai bupati Bogor.

”Tidak pernah sekali pun intervensi kepada istrinya yang menjabat bupati. Tetap objektif. Beliau belum pernah bicara dengan yang ada kaitannya dengan jabatan istrinya. Memang jarang ngomong juga,’’ tuturnya.(fik/d)