25 radar bogor

Kreasikan sesuai selera

Foto-foto : Feby/Radar Bogor BAWA BAHAGIA: Pohon Natal dengan konsep rainbow ini lebih cocok untuk keluarga besar yang ramai.
Foto-foto : Feby/Radar Bogor
BAWA BAHAGIA: Pohon Natal dengan konsep rainbow ini lebih cocok untuk keluarga besar yang ramai.

Menyambut Natal yang semakin dekat, banyak orang sudah mempersiapkan dekorasi hingga pakaian bernuansa merah atau terang. Biasanya, untuk wanita, dress atau gaun, hadiah, cookies, Christmas wreat, juga pohon Natal tak luput dipersiapkan. Nah, bagi kalian yang belum membuat pohon Natal, tidak ada salahnya melihat beberapa pilihan pohon koleksi HIAS Botani Square.

Perayaan Natal identik dengan pohon cemara hias yang biasa disebut pohon Natal. Hampir semua keluarga Kristiani membuatnya di rumah sebagai hiasan sekaligus meramaikan kebersamaan dan menghangatkan suasana rumah.

Terlebih, tak sedikit yang menempelkan angpao juga di tiap dahannya. Kendati begitu, sebetulnya yang terpenting adalah kebersamaan bersama keluarga. Memiliki pohon Natal bukan suatu keharusan, hanya dekorasi untuk memeriahkan nuansa Natal.

Kreasi Pohon Natal

Seiring perkembangan zaman, banyak pohon Natal yang didesain dengan konsep berbeda menggunakan berbagai pernak-pernik penunjang. Beberapa waktu lalu, bahkan ada warga Jakarta yang membuat pohon Natal dari tumpukan botol bekas. Kreatif bukan?

Customer Service HIAS Botani Square Rachmad menuturkan, saat ini masyarakat lebih menyukai pohon Natal dengan berbagai konsep, seperti frozen blue, black gold, dan rainbow. Untuk jenis pohonnya sama, yang membedakan adalah warna daun dan konsep dekorasi yang akan dibuat.

Selain itu, setiap pohon Natal memiliki warna lampu berbeda-beda seperti multi-colour, white, dan warm white. Ada pula pohon yang sudah memiliki lampu led di setiap sisi pohonnya.

”Setiap konsep memiliki makna berbeda, selain itu warna lampu juga memengaruhi suasana ruangan,” ujarnya.

Rachmad menuturkan, untuk memilih pohon Natal, pilihlah yang terlihat seperti pohon asli dengan aksesori pinus menempel pada pohon. ”Sehingga terlihat pohon asli yang habis dipotong dari hutan, jadi lebih terlihat alami,” ujarnya.

Namun nyatanya, bagi sebagian orang, membuat pohon Natal tidak semudah yang dibayangkan, cukup rumit dan perlu kerja sama antara anggota keluarga. ”Luangkan waktu bersama keluarga untuk membuat pohon Natal favorit. Jika tak ingin pusing, berarti langsung beli pohon Natal yang sudah dihias,” terangnya.

Kreasi Pohon Natal

Dalam merakit pohon Natal, lanjut dia, yang terpenting adalah semangat Natalnya. Karena dengan semangat bersama keluarga hal rumit pun akan menjadi mudah dan sangat menyenangkan.

”Selain itu, jika memang tidak memiliki budget membeli pohon Natal yang berukuran besar dan aksesori mewah, kita bisa berkreasi sendiri dengan membeli pohon Natal kecil dan membuat aksesori sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah,” tambahnya.

Misalnya, kertas warna dan menggunakan kaos kaki berwarna cerah ditambah gingerbread man untuk menjadi salah satu aksesori pohon Natal. ”Untuk ukuran besar agak sulit, tetapi kalau kecil bisa lebih dikreasikan sesuai selera,” tuturnya.

Rachmad juga menuturkan jika ingin membeli pohon Natal perhatikan kualitasnya. Jika ingin menggunakan pohon Natal dalam waktu lama, belilah pohon dengan kualitas terbaik, meskipun harganya lebih mahal. ”Jadi sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ruangan,” sarannya.

Selain itu, jika ingin membeli pohon Natal lebih baik mendekati Hari Natal karena pasti akan banyak diskon besar-besaran. ”Harga pohon Natal itu berbeda-beda, semua tergantung kualitas, ukuran dan aksesori yang digunakan. Satu pohon Natal memerlukan 13-20 kemasan aksesori,” tuturnya.(cr6/c)