25 radar bogor

Jaro Ade Amankan Tiket Golkar

PEDE: Ade Ruhandi atau yang akrab disapa Jaro Ade sedang berswafoto dengan para kader Golkar.
PEDE: Ade Ruhandi atau yang akrab disapa Jaro Ade sedang berswafoto dengan para kader Golkar.

BOGOR-Gonjang-ganjing isu perubahan struktur yang terjadi di Partai Golkar sempat mem­buat resah bakal calon kepala daerah pasca pengukuhan Ketua Umum Golkar yang baru, Airlangga Hartarto.

Kabar itu membuat calon bupati Bogor dari Partai Golkar Ade Ruhandi waswas. Sebab, posisinya bisa berubah kapan pun sesuai instruksi langsung dari Airlangga.

Meski begitu, Wakil Sekretaris Jenderal PPK Kosgoro 1957, Samsul Hidayat langsung buru-buru membantah kabar tersebut. ”Pertama, untuk Pilgub Jabar DPP Partai Golkar baru dalam taraf pencabutan rekomondasi cagub Partai Golkar terhadap Ridwan Kamil.

Sedangkan untuk penetapan cagub Partai Golkar selanjutnya baru akan diten­tukan setelah rapat tim pilkada nasional di DPP Partai Golkar,” ujar Samsul dalam surat pernyataannya yang diterima Radar Bogor.

Terkait penetapan calon bupati Bogor dari Partai Golkar, kata dia, Agung Laksono yang juga Ketua Dewan Pakar DPP Gkr/Ketum PPK Kosgoro 1957 sudah mengklarifikasi ke DPP Golkar. Hasilnya, tidak ada perubahan dan tetap mengusung Ade Ruhandi sebagai calon bupati Bogor.

”Hal ini juga telah diperkuat dalam rapat tim Pilkada Jabar yang diikuti seluruh ketua DPD Golkar se-Jabar di Hotel Sultan,” beber Samsul yang juga fungsionaris DPP Partai Golkar tersebut.

Samsul juga menyampaikan, terkait Pilwalkot Bogor, DPP dan DPD Partai Golkar Jawa Barat masih menunggu proses koalisi yang sedang digagas DPD Golkar Kota Bogor. Artinya rekomondasi tetap belum ada perubahan, masih merujuk Tauhid J Tagor.

”Demikian dan hal-hal lain masih menunggu keputusan rapat tim pilkada nasional Partai Golkar,” tukasnya.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Bogor Aan Triana Al Muharom tidak membantah dengan adanya surat pernyataan yang dikeluarkan Samsul Hidayat.

Meski demikian, ia tidak mau terlalu jauh mengomentari sikap yang dikeluarkan dari fungsionaris DPP Golkar tersebut. “Ya, kami sudah menerima surat pernyataan itu,” singkatnya.(ded/c)