25 radar bogor

Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIKA Bogor, Tumbuhkan Minat Jurnalistik lewat Semiloka

BELAJAR KREATIF: Panitia dan sebagian peserta foto bersama narasumber Yahya Ghulam Nasrullah usai semiloka.
BELAJAR KREATIF: Panitia dan sebagian peserta foto bersama narasumber Yahya Ghulam Nasrullah usai semiloka.

Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor (HIMA KPI UIKA) kembali menggelar seminar lokakarya (semiloka) bertajuk Komunikasi Kreatif Melalui Media Jurnalistik di aula Gedung Prof DR Abdullah Shidiq UIKA Bogor, Selasa (19/12).

Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Agama Islam, M Kholil Nawawi. “Kalau komunikasi dan penyia­ran Islam di Indonesia dikuasai KPI UIKA, maka akan jaya. Saya harap media ini digunakan sebagai dakwah. Termasuk media sosial, itu sebagai sarana kita berdak­wah di era globalisasi,” ujarnya.

Ketua pelaksana Deby Chandra menje­laskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kreativitas maha­siswa dalam dunia jurnalistik sehingga mampu menyebarkan informasi melalui media dengan efektif.

“Konsep acara tahun ini dibuat berbeda dari acara sebelumnya, karena di akhir acara peserta diajak untuk praktik lang­sung membuat berita yang dibimbing oleh narasumber,” katanya.

Semiloka ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Redaktur Radar Bogor Asri Supatmiati dan Yahya Ghulam Nasrullah jurnalis Hidayatullah.com.

Asri Supatmiati membawakan materi menjadi reporter yang menarik dengan kreatif. “Kalau kita mau meman­faatkan media sebagai sarana informasi, luar biasa pengaruh­nya bagi masyarakat luas. Kalau bisa viral, tulisan kita bisa meng­inspirasi banyak orang dan dapat mengubah pola pikir orang dan opini publik. Maka, menulis­lah mulai sekarang,” tutur wanita yang akrab disapa Ami itu.

Sementara Yahya memaparkan bahwa menulis harus berangkat dari kesadaran. “Masalahnya, banyak pemuda muslim sendiri yang tidak tertarik di jurnalistik Islam.

Menurut saya, insyaallah, kalau jurnalistik Islam mendapat minat di generasi sekarang, jurnalistik Islam di masa mendatang akan maju dan berkembang,” tuturnya.

Antusiasme terlihat dari ratu­san peserta yang hadir. Salah satunya, Hana Umar siswi dari MAN 1 Bogor. “Senang rasanya dan antusias sekali untuk mengikuti acara ini, karena bisa dapat ilmu baru mengenai dunia jurnalistik,” ujarnya.(*kiriman mahasiswa UIKA: Fajar, Heni, Zhofirah)