BOGOR–Tim kafilah Kecamatan Bogor Timur keluar sebagai juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran XXXVI tahun 2017 tingkat Kota Bogor, kemarin (21/12). Kecamatan yang dipimpin Adi Novan itu, berhasil merebut juara dengan mengalahkan juara bertahan Kecamatan Tanahsareal, yang juga sebagai tuan rumah.
Penyerahan piala bergilir diberikan langsung Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman yang juga Ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bogor kepada Camat Bogor Timur Adi Novan.
Usmar menyampaikan apresiasi tingginya kepada koordinator dewan juri serta kepada para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Mujahidin Kelurahan Mekarwangi yang telah memberikan dan menyediakan fasilitas atas terselenggaranya MTQ XXXVI 2017 tingkat Kota Bogor. “Mudah-mudahan ikhtiar kita dalam syiar Islam di Kota Bogor, yang salah satunya melalui MTQ ini, betul-betul bisa terwujud,” ujarnya.
Usmar berharap, melalui kegiatan MTQ mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat. Khususnya, kalangan remaja yang mudah terpengaruh oleh pergaulan bebas, teknologi informasi yang tidak baik. “Sehingga dapat membuat mereka tergerus persoalan-persoalan sosial di masyarakat,” imbuhnya.
Pada helatan MTQ ini, Kecamatan Bogor Barat berhasil menempati posisi kedua. Selanjutnya di tempat ketiga diduduki Kecamatan Bogor Selatan, dan di tempat keempat ada Kecamatan Bogor Utara.
Sedangkan tuan rumah Kecamatan Tanahsareal tahun ini hanya berhasil menempati posisi kelima, dan posisi juru kunci adalah Kecamatan Bogor Tengah.
Usmar menjelaskan, MTQ kali ini terdiri atas kategori putra dan putri dengan masing-masing berjumlah 23 orang. Selanjutnya, kata dia, akan ada pembinaan hingga MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Pelabuhan Ratu. “Masing-masing juara ini akan dikerucutkan dan memperoleh pembinaan lebih intensif lagi, sehingga mereka akan mengikuti MTQ tingkat Jawa Barat pada 2018,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setda Kota Bogor, Iman, menyampaikan bahwa ada delapan kategori yang diperlombakan.
“Untuk juara pertama, kedua, dan ketiga diberikan uang kadeudeuh, piala dan sertifikat. Mereka akan mendapatkan pembinaan untuk mewakili Kota Bogor di tingkat Provinsi Jawa Barat,” terangnya.(ran/c)