CIBINONG-Jelang pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor, sejumlah partai politik makin gencar mencari teman koalisi. Setelah Golkar bersama PAN kemudian PPP dengan PKB, kini giliran PDI-Perjuangan menggandeng Partai NasDem.
Kesepakatan politik tersebut bahkan sudah dilakukan di salah satu rumah makan, kawasan Sentul. Secara persyaratan, partai besutan Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh tersebut sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan, yakni tujuh kursi dan tiga kursi di DPRD Kabupaten Bogor.
Ketua DPD NasDem Kabupaten Bogor Albert Pribadi menjelaskan, pertemuan kali ini bersifat resmi dan kedua partai sepakat berjuang bersama-sama.
”Terkait hal yang berkaitan dengan partai yang nantinya akan jadi koalisi pasca penetapan cabup dan cawabup, akan dibicarakan lagi bersama,” ujar Albert.
Dengan adanya penandatanganan kesepakatan politik tersebut, NasDem dan PDI-Perjuangan sudah seirama menghadapi pilkada mendatang. Hasil dari pertemuan ini, ia menambahkan, secepatnya akan dilaporkan ke DPW dan DPP agar dapat lebih leluasa melakukan kebijakan politik di daerah. “Kami akan bentuk tim pemenangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Bogor Budi Sembiring menjelaskan, hasil dari komunikasi -termasuk beberapa kali pertemuan dengan NasDem melahirkan satu kesepahaman, yakni koalisi.
Lebih lanjut ia mengatakan, MoU ini tentunya harus diwujudkan dalam membangun Kabupaten Bogor yang lebih baik. Selain PDI Perjuangan danD, akan ada dua partai lagi yang siap bergabung.
Soal siapa yang akan diusung, PDI-Perjuangan masih menunggu turunnya rekomendasi DPP. “Yang pasti, sebelum pendaftaran cabup dan cawabup dibuka KPU Kabupaten Bogor,” tuturnya.Dalam pertemuan koalisi tersebut, hadir pula Ketua BP Pemilu DPD PDI Perjuangan Jabar Aang Suganda.(ded/c)
