25 radar bogor

PKS Dorong Ru’yat dan Suswono

KOMUNIKASI: Suswono (tiga dari kanan) saat berdialog dengan Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto dan kader lainnya.

BOGOR-Selain Ahmad Ru’yat, kini elite PKS akan memunculkan figur alternatif untuk melawan petahana Bima Arya Sugiarto. PKS pun terus membujuk Suswono agar mau bertarung di Pilwalkot 2018.

Pria kelahiran Tegal itu merupakan mantan menteri di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono SBY.

Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto menjelaskan, dalam beberapa kali pertemuan dengan Suswono, pihaknya sudah meminta kesediaan pria kelahiran 20 April 1959 tersebut maju di Pilwalkot Bogor 2018.

Pilihan Suswono sebagai salah satu kandidat, kata dia, tidak sembarangan karena telah melalui penilaian mendalam. Selain Suswono, PKS dan Gerindra juga masih menyimpan dua nama lainnya. “Insya Allah, kami targetkan awal pekan ke empat nama yang bisa diumumkan sudah ada titik terang,” ujarnya.

Sebelumnya, Atang menjelas­kan, PKS dan Gerindra sepakat membangun koalisi permanen di Kota Bogor. Mulai dari Pilkada Bogor hingga Pilpres 2019. ”Ada empat opsi. F1 dan F2 dari Gerindra-PKS, atau kami mengajak partai lain untuk bergabung,’’ ujarnya.

Sedangkan pilihan lainnya, F1 berasal dari PKS dan F2 dari partai koalisi. ”Opsi keempat, F1 dari partai koalisi dan F2 dari PKS atau Gerindra. Kami bicara yang pasti-pasti saja, sudah tinggal tiga pekan lagi waktunya,’’ tuturnya.

Dalam koalisi ini, ada empat nama yang disodorkan Gerindra dan PKS yakni Ahmad Ru’yat, Suseno, Atang, dan Najamudin.(ded/c)