SEOUL– Fans K-pop, terutama boyband SHINee, bersedih. Lead vocalist grup tersebut, Jonghyun, tewas tadi malam (18/12). Kantor berita Yonhap melansir bahwa dia ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah apartemen sewaan di Cheongdam-dong, Distrik Gangnam, Seoul, pada pukul 18.10 waktu setempat.
Jonghyun sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Kakak perempuan Jonghyun, Kim So-dam, yang kali pertama menelepon polisi pada pukul 16.42 waktu setempat. Penyanyi 27 tahun yang punya nama asli Kim Jong-hyun itu dilaporkan menyewa unit apartemen bertipe studio tersebut selama dua malam. ’’Namun, dia tidak menjawab ketika pintunya diketuk,’’ ungkap salah seorang sumber dikutip YTN.
Sang kakak yakin adiknya mengakhiri hidupnya sendiri. Sebab, sebelumnya So-dam menerima pesan singkat yang bernada pamit. Karena itulah, dia bergegas mendatangi apartemen sewaan Jonghyun. ’’Tolong biarkan aku pergi. Katakan kepadaku, aku berhasil. Selamat tinggal,’’ tulis Jonghyun dalam pesan singkatnya.
Dugaan sang kakak diperkuat dengan sejumlah bukti yang ditemukan polisi di apartemen. Di dapur, terdapat sebuah briket batu bara yang gosong di atas penggorengan. Briket tersebut mengeluarkan gas karbon monoksida yang beracun. Itulah teknik bunuh diri yang banyak dilakukan di Korea Selatan.
Meski begitu, sang kakak menyatakan tidak tahu alasan adiknya memilih jalan bunuh diri. Sejumlah orang terdekat juga tidak melihat tanda-tanda Jonghyun menderita depresi. ’’Aku belum memastikan. Tapi, kudengar dia baru saja beli mobil. Aku tidak tahu dia tertekan karena dia tampak seperti biasa,’’ kata sumber tersebut.
SHINee yang beranggota lima personel terbentuk pada 2008. Dalam waktu singkat, boyband bentukan SM Entertainment itu meraih popularitas tinggi berkat skill vokal dan menari yang prima para anggotanya. Hingga kini, pihak SM Entertainment belum mengeluarkan pernyataan terkait dengan kematian Jonghyun. (md/c14/na)
