WEST BROMWICH–Romelu Lukaku lebih mahal dari Alvaro Morata. Jika Morata ”hanya” dibeli Chelsea seharga GBP 70 juta (Rp1,26 triliun), maka Lukaku harganya mencapai di GBP 75 juta (Rp1,35 triliun) saat dibeli Manchester United dari Everton. Bedanya, Morata di musim ini sudah mencetak hattrick Premier League-nya. Morata? Mentok dua gol.
Nah di The Hawthorns, West Bromwich, malam nanti WIB hattrick Lukaku yang paling dinanti. Tepatnya saat Manchester United menantang tuan rumah West Brom (Siaran langsung beIN Sports 1 pukul 21.15 WIB). Bukan sekadar jadi pembuktian banderol mahal Lukaku. Tiga gol ke gawang Ben Foster bakal bermakna penting bagi Lukaku.
Pertama, ini jadi hattrick terbarunya setelah kali terakhir melakukannya pada 4 Februari lalu ke gawang Bournemouth. Kedua, hattrick-nya dalam laga antara West Brom melawan The Red Devils malam nanti WIB, bakal mengingatkan Lukaku dengan apa yang sudah dia lakukan di The Hawthorns, lima musim lalu.
Tepatnya dalam laga terakhir Sir Alex Ferguson pada musim 2012-2013. Hattrick-nya di Premier League yang pertama itu membuat Fergie menutup musim Premier League-nya dengan skor imbang 5-5. Itu musim saat Lukaku masih memperkuat The Baggies dengan status sebagai pinjaman dari Chelsea.
Dan, andai malam nanti WIB dia sukses mencetak hattrick ke gawang West Brom ketika mengenakan jersey United, maka Lukaku akan jadi pemain pertama di Premier League mampu mencetak hattrick dalam sejarah pertemuan dua tim dengan klub yang berbeda. Karena ada sisi sejarah dan rekor di baliknya, pelatih Jose Mourinho pun disebut dilematis.
Mengistirahatkan Lukaku yang tak pernah tergantikan dalam 17 pekan Premier League-nya, atau memainkan Zlatan Ibrahimovic sebagai starter untuk kali pertama.
”Tekanan ke kami tetap sama (dengan atau tanpa Lukaku), yaitu untuk memenangi laga. Meski sedikit rotasi akan kami lakukan,’’ sebut The Special One, dikutip situs resmi klub.(ren)
