CIBINONG–Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor optimistis penyerapan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) tahun ini 100 persen. Pasalnya, DPMD bersama kecamatan dan pendamping desa rutin monitoring.
”Ini karena masyarakat juga turut membantu pengawasan dan pengawalannya agar sesuai peruntukkan dan tata tertib laporan. Tidak akan ada silpa,’’ ujar Kepala DPMD Kabupaten Bogor Deni Ardiana kepada Radar Bogor, kemarin (13/12).
Meski begitu, Deni menyebut masih ada desa yang belum juga menyerahkan laporan keuangan. Pihaknya pun terus mendorong para aparatur terkait untuk segera menyelesaikan pekerjaan rumah mereka. ”Kami tunggu sampai 28 Desember, kami percepat tutup bukunya karena butuh waktu kliring dari BRI ke BJB,’’ kata dia.
Kabid Ekonomi dan Pendapatan Desa pada DPMD Kabupaten Bogor Tika Jatnika menambahkan, berdasarkan data per 6 Desember 2017, dari 416 desa se-Kabupaten Bogor, masih tersisa 28 desa yang belum melaporkan ADD. Sementara 63 desa lainnya belum melaporkan DD. Jika tak segera menyampaikan laporannya, maka sesuai aturan yang ada, DPMD tak akan mencarikan anggaran di tahun anggaran selanjutnya.(rp2/c)