CISARUA–Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial Kabupaten Bogor berhasil meringkus komplotan pengemis di Warungkaleng, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, kemarin. Kedok mereka terbongkar setelah petugas membuntuti alur kedatangan pengemis.
Dalam operasi pengemis ini, petugas mengamankan sebanyak tujuh orang lansia, yakni enam wanita dan seorang pria, serta dua anak berusia dua dan enam tahun.
“Diturunkan di sini pakai mobil dan petugas langsung mengikuti aktivitas mengemis mereka,” ujar Ketua TRC Dinsos Kabupaten Bogor, Nurul Sulisfarini kepada Radar Bogor.
Nurul menjelaskan, kasus ini bukan pertama kali terjadi. Dalam razia sebelumnya di kecamatan lain, identitas pengemis berasal dari wilayah yang sama yakni Kabupaten Cianjur dan Sukabumi.
Untuk menyakinkan calon pemberi sedekah, lanjut Nurul, para pengemis yang beroperasi berusia di atas 50 tahun. Pakaian pun dipersiapkan untuk menarik rasa iba warga. Bukan itu saja, kelompok ini juga melibatkan pengemis penyandang disabilitas. ”Dari Satpol PP bersama kami, ada yang membuntuti. Saat meminta-minta, kami bawa untuk didata,” jelasnya.
Para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) ini kemudian langsung dikirim ke Balai Kesejahteraan Sosial, Citeureup. “Di sana dikasih pelatihan bagi yang berusia muda. Kalau yang lansia biasanya lebih lama dibina dan diam di sana sampai ada keluarga yang menjemput,” pungkasnya.(don/c)
