25 radar bogor

Pemulihan Infrastruktur Jadi Prioritas

SAPA SANTRI: Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Ponpes Tremas di sela-sela kunjungan kerjanya di Pacitan, kemarin. AL FANDY KURNIAWAN/RADAR PACITAN
SAPA SANTRI: Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Ponpes Tremas di sela-sela kunjungan kerjanya di Pacitan, kemarin. AL FANDY KURNIAWAN/RADAR PACITAN

ARJOSARI–Musibah bencana banjir dan tanah longsor yang menewaskan 25 warga Pacitan mengundang perhatian Presiden Joko Widodo. Kemarin (09/12), orang nomor satu di Indonesia itu terjun ke lokasi terdampak bencana untuk melakukan pengecekan.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, saat ini, pemerintah tengah bekerja keras membangun kembali infrastruktur yang rusak. Dia menjamin maksimal penanganan bangunan rusak terdampak banjir bisa selesai akhir tahun ini. Baik itu berupa jalan dan jembatan. ”Maksimal akhir bulan ini selesai, Insya Allah,’’ kata Jokowi saat meninjau kerusakan sarana prasarana akibat banjir di SMPN 1 Arjosari, Senin sore.

Berbeda halnya dengan perbaikan tanggul sungai yang jebol. Berdasarkan data dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) ada tiga titik tanggul yang perlu mendapat prioritas penanganan secepatnya sebelum memasuki puncak musim penghujan. Yakni, satu tanggul di Lingkungan Krajan, Kelurahan Ploso dan dua titik di Dusun Bengkal, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan. ”Saya beri waktu dua minggu bisa diselesaikan,’’ ujar Jokowi.

Sementara itu, Jokowi juga meminta kepada Kemendikbud untuk mencukupi sarana prasarana di 89 sekolah yang rusak akibat dampak bencana banjir dan tanah longsor. Mulai dari komputer hingga buku-buku perpustakaan. ”Januari akhir harus sudah masuk semuanya. Baik itu komputer dan buku,” terang mantan wali kota Solo tersebut.

Dengan adanya respons cepat dari pemerintah itu, Jokowi berharap pemulihan pasca-bencana bisa lekas kembali normal. Sehingga, anak-anak yang berada di sekolah terdampak bencana dapat belajar seperti semula. ”Untuk sekolah yang ambles (SMPN 2 Pringkuku) itu harus dicarikan lokasi yang lain dulu. Baru nanti dibangun segera,’’ harapnya.

Soal rencana lokasi pem­bangunan unit sekolah baru (USB), Jokowi menegaskan akan dicarikan oleh Pemkab Pacitan. Sementara untuk pendanaannya bakal dibantu oleh Kemendikbud. Namun demikian, dia menyatakan masalah pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi bencana di Pacitan bakal dikover oleh Pemprov Jatim. ”Untuk rumah-rumah yang rusak itu nanti (ditangani) Pak Gubernur. Jadi, sudah ada pembagian,’’ jelasnya.(mgd/her)