BOGOR-Dukungan terhadap pasangan Ahmad Ru’yat dan Zaenul Mutaqin (Ru’yat-ZM) maju di Pilwalkot Bogor 2018 terus bergulir. Kali ini datang dari Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPC PPP Kota Bogor Rachmat Imron Hidayat.
Menurutnya, jika dipasangkan, figur Ru’yat-ZM memiliki bargaining politik yang saling menguatkan. Selain dianggap pasangan yang ideal, juga berpeluang menyalip calon petahana Bima Arya. ”Dari hasil survei kami saja cukup bagus. Tentu kami optimis,” ujar pria yang akrab disapa Rommy tersebut.
Sejauh ini, belum ada pasangan selain bakal calon perseorangan Edgar Suratman dan Welly Ginanjar yang memberanikan diri melawan petahana.
Meski demikian, Rommy menyerahkan kembali pasangan yang nantinya dipilih ZM di Pilwalkot Bogor. Sebab, ia menganggap ketua DPC PPP Kota Bogor itu memiliki hitung-hitungan dan kalkulasi politik sendiri agar dapat menemukan keserasian. ”Kita serahkan kepada Kang ZM untuk menentukan siapa pendampingnya,” ucap Rommy.
Sedangkan jika nantinya pasangan tersebut benar-benar matang, sebagai tim, tugasnya adalah bagaimana mengenalkan sosok ZM kepada masyarakat Kota Bogor.
Terlebih, ia mengklaim sudah diberi mandat untuk terus mengenalkan ZM ke masyarakat. ”Saat ini hasil survei ZM terus meningkat dan tentu jika semakin banyak yang mengenal beliau. Ini akan berpengaruh terhadap hasil survei berikutnya,” terangnya.
Terpisah, Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto mengaku tengah mempertimbangkan rumusan opsi-opsi terkait figur dan mitra koalisi di Pilwalkot Bogor. Satu di antaranya, peluang memasangkan Ru’yat-ZM, yang mana kedua partai pengusung dua bakal calon tersebut pernah menjadi satu perahu koalisi di Pilwalkot 2013. ”Ini linear dengan hasil survei yang sudah dilakukan. Kami juga sedang menghitung kekuatan penggabungan kedua figur ini,” pungkasnya.(ded/c)