BOGOR–Sudah saatnya sekolah di Kota Hujan mulai sadar akan pentingnya pencitraan atau branding. Dengan memiliki branding, sekolah akan lebih mudah dikenal. Contoh paling nyata adalah Pulau Bali. Orang luar negeri lebih banyak mengenal Bali dibandingkan Indonesia. Nah, hal itu juga berlaku untuk sekolah.
“Karena citra visual dan memori tentang sekolah akan masuk dan terekam dalam memori seseorang. Oleh karena itu, pentingnya sekolah memiliki school branding,” ujar Humas Balai BP3 Wilayah I Provinsi Jabar Nani Maryani, di sela-sela Forum Group Discussion (FGD) mengenai kehumasan dan school branding, di SMKN 1 Bogor.
Nani menambahkan, citra sekolah bisa dibentuk dengan memanfaatkan media yang beredar di masyarakat saat ini. Seperti, pemuatan berita dan iklan di media massa, serta penyediaan rilis untuk wartawan. “Bisa juga berupa pemuatan berita tentang kegiatan, kebijakan, program, maupun prestasi di laman sekolah, serta memanfaatkan media sosial,” bebernya.
Menurut Nani, wartawan berperan penting untuk mengangkat citra sekolah. Karena berita mengenai sekolah yang mereka tampilkan akan dilihat banyak orang. “Oleh karena itu, kita harus terbuka dengan wartawan, dan untuk mempermudah mereka, jika ada kegiatan, program, maupun prestasi di sekolah, buat press release-nya,” kata Nani.
Dia berharap, setiap sekolah memilki laman sekolah yang baik dengan data terbaru. Jadi, orang bisa mudah mengakses jika ingin mengetahui segala informasi mengenai sekolah. “Perlu disadari, semua orang mencari informasi kini kebanyakan melalui internet. Kalau website kita tidak mudah diakses, beritanya tidak update, bagaimana orang bisa mengetahui citra sekolah,” tuturnya.
Nani menambahkan, humas di sekolah bisa aktif memanfaatkan peran media sosial untuk mengangkat citra sekolah. “Di Instagram, misalnya, kita posting foto kegiatan di sekolah dengan caption yang jelas dan menarik untuk dibaca, yang berkaitan dengan kegiatan tersebut,” jelasnya.
Adapun, kegiatan ini diikuti perwakilan humas SMA/SMK Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok yang diusung langsung oleh Kepala BP3 Wilayah 1, Herry Pansila.(cr1/c)
