BOGOR–Aspek keselamatan lalu lintas di Kota Hujan menuai apresiasi dari pemerintah pusat. Salah satunya dibuktikan dengan kembali diraihnya penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2017. Kota Bogor terpilih sebagai finalis salah satu kota terbaik kategori kota dengan kepadatan penduduk tinggi.
Tak hanya itu, Kota Bogor juga memboyong tiga penghargaan sekaligus, sebagai pemenang penghargaan per pilar road safety. Yakni, kategori pilar dua, jalan yang berkeselamatan (safer road); pilar tiga, kendaraan yang berkeselamatan (safer vehicle); serta penghargaan khusus terbaik kota pada upaya meningkatkan kualitas sarana pejalan kaki yang berkeselamatan.
Pengharagaan kali ketiga itu, diserahkan langsung Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, di Ballroom Menara Mandiri, Assembly Hall, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, kemarin (7/12).
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pihaknya akan terus memperbaiki sarana publik, salah satunya membangun akses bagi pejalan kaki (pedestrian) secara bertahap. “Tahap pertama sudah dibangun di seputaran Kebun Raya Bogor. Kota Bogor mendapatkan penghargaan dalam penilaian penambahan fasilitas bagi para pejalan kaki,” kata Bima seusai menerima penghargaan.
Tahun depan, kata Bima, Pemkot Bogor sudah menganggarkan untuk melanjutkan pembangunan fasilitas pejalan kaki ke beberapa wilayah, seperti ke Jalan Suryakancana dan Jalan Jenderal Sudirman.
Ajang IRSA merupakan wujud apresiasi kepada kota/kabupaten terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan. Juga, rangkaian dari program CSR Adira Insurance yang bertajuk I Wanna Get Home Safely!.
Kampanye itu bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan di Indonesia serta terus berupaya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus peduli terhadap keselamatan jalan.
Secara spesifik, program IRSA adalah pemberian penghargaan kepada kabupaten/kota terbaik dalam hal penerapan program-program keselamatan jalan. Semangat dari program ini adalah untuk mendukung pemerintah kabupaten/kota agar terus bekerja keras menerapkan pilar-pilar keselamatan jalan di lingkungan pemerintahannya, sehingga tercipta keselamatan lalu lintas.
Tercatat ada 120 peserta dari kota/kabupaten, dan akhirnya terpilih 23 kota/kabupaten terbaik dari seluruh Indonesia yang berhasil masuk ke tahap final.
Acara IRSA 2017 turut dihadiri Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Rachman Arif, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Irjen Pol Budi Setiyadi, Direktur Utama Adira Insurance Julian Noor, perwakilan Korps Lalu Lintas Polri, perwakilan Kementerian Kesehatan serta para bupati dan wali kota finalis IRSA 2017.(wil/*)