BOGOR– Belum juga hilang rasa trauma atas kejadian kebakaran Selasa lalu (5/12), kebakaran kembali terjadi di wilayah Arzimar I, Perumnas Bantarjati, Jalan Wuwung II RT 1/9, Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara, kemarin (7/12).
Asap tebal tiba-tiba keluar dari lantai dua rumah milik Samosir sekitar pukul 14.40 WIB. Sontak, warga yang kebetulan masih membersihkan sisa-sisa kebakaran dua hari lalu, langsung sigap mematikan sumber api yang diduga akibat korsleting listrik tersebut.
Kepada wartawan, Samosir mengaku, saat kejadian dirinya sedang meninggalkan rumah untuk keperluan keluarga bersama istri. Namun, sebelum sampai ke tempat tujuan, ada barang penting yang tertinggal di rumahnya, sehingga istrinya kembali ke rumah menggunakan ojek online.
Namun, betapa terkejutnya istri Samosir ketika warga sudah berkerumum di depan rumahnya. “Istri saya kaget, sampai mau pingsan. Ketika balik ke rumah, ada banyak warga, ternyata rumah kebakaran,” ungkap Samosir.
Ia pun langsung dihubungi sang istri dan segera kembali ke rumah. Singkat cerita, warga terpaksa mendobrak pintu rumahnya karena tidak ada orang. Api pun berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke seluruh rumah. “Ada satu ruangan yang ludes terbakar, tapi masih bisa diperbaiki,” katanya.
Ketua RT 1/ 9 Nurul Hidayat membeberkan, kejadian tersebut diduga karena korsleting listrik akibat kebakaran dua hari lalu. “Awalnya mati listrik dan tidak dibiarkan menyala setelah kebakaran. Namun, warga minta untuk dinyalakan, tapi tak lama kemudian terjadi korslet lagi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Selasa (5/12), kebakaran melahap permukiman padat penduduk di bilangan Arzimar I, Jalan Wuwung II RT 01/11, Kelurahan Tegalgundil, Bogor Utara. Api membakar lima rumah dan mengakibatkan satu orang luka-luka.
Kapolsek Bogor Utara Kompol Ahmad Syofwan menuturkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB itu, diduga berawal dari sisa pembakaran sampah milik S (40) yang kebetulan sedang pergi. Dari keterangan tetangganya, pemilik rumah biasa membakar sampah di depan rumahnya.
“Nah, pada saat kejadian, bakaran sampah itu dibiarkan, lantaran S pergi ke minimarket. Karena tertiup angin, api pun membakar rumah S dan rumah tetangganya, Lia (40),” ujarnya. (ran/c)
