JONGGOL–Bantuan rumah tak layak huni (RTLH) dari pemerintah di Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol, terus digeber. Kali ini, pembangunan menyasar kepada rumah milik Arifin (62). Warga Kampung Dayeuh RT 01/05, Desa Sukanegara, ini merupakan penerima terakhir bantuan. Setelah sebanyak 45 unit RTLH terbangun pada tahap pertama.
“Untuk tahun ini sudah semua RTLH terbangun. Tapi akan kembali kami data, khawatir ada yang terlewat,” ujar Kepala Desa Sukanegara, Muhibatul Islamiyah.
Dalam pelaksanaannya, menurut dia, pemerintah desa harus menyiapkan uang lebih dari nominal bantuan. Karena pada umumnya, para penerima menggunakan trik ‘aji mumpung’ sehingga perombakan dilakukan dari nol.
“Bantuannya hanya 10 juta. Padahal, untuk membangun dari awal butuh biaya sekitar Rp30–40 juta,” bebernya.
Meski demikian, pemerintah desa dapat menanggulanginya dengan menghimpun dana dari swadaya masyarakat.
“Alhamdulillah berjalan lancar, karena banyak jtuga orang kaya yang peduli di sini,” tuturnya.
Sementara itu, Arifin mengaku sangat berterima kasih atas adanya bantuan tersebut. Sebab, sebelum rumahnya direnovasi, Arifin dengan istrinya harus tidur beratap genteng bocor dan dinding bilik yang telah rapuh.
“Kalau hujan pasti bocor, jadi harus pintar cari tempat. Tapi sekarang sudah bisa tidur nyenyak karena sudah diperbaiki,” ucapnya.(azi/c)