BOGOR-Disebut-sebut bakal maju di Pilbup 2018, TB Luthfie Syam mengaku siap pensiun dini. Tapi, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor itu baru mau mundur ketika sudah pasti diusung partai politik.
”Saya siap, tapi kan nanti. Kalau sekarang baru sekadar orang menyebut saya. Saat daftar nanti, saya pasti mundur, karena itu persyaratan,” jelasnya di Graha Pena Radar Bogor, kemarin (06/12).
Jalur partai pun jadi satu-satunya jalan Luthfie melangkah ke Pilbup 2018. Sebab, untuk maju menggunakan jalur perseorangan sudah ditutup. ”Kepastiannya barangkali nanti mendekati akhir Desember. Kalau memang tidak ada partai suka dengan saya, selesai toh?” ujarnya.
Belakangan, beredar foto dirinya saat sowan ke kediaman salah satu petinggi Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang berlokasi di kompleks Perumahan Menteri, Widya Chandra, Jakarta. Luthfie pun tak menampik kedekatannya dengan Airlangga. Ia bahkan mengaku kenal sejak belasan tahun lalu.
”Bukan merapat. Kami secara keluarga mengenal Airlangga itu kan dari 2004 sebelum menjadi menteri. Beliau menjadi anggota DPR RI dari Dapil kita juga kan, Kabupaten Bogor,” sebutnya.
Maka, ia menganggap bahwa kunjungannya ke Airlangga itu sebuah hal yang biasa. Tapi jika memang diusung Partai Golkar ia mengaku siap. ”Ya, buat saya sebuah kehormatan, saya tersanjung. Tapi kita lihat saja nanti, kan Golkar punya mekanisme,” kata Luthfie.
Selepas itu, ia mengaku tengah menjalin komunikasi secara intens dengan beberapa partai lain. Menurutnya, segala kemungkinan masih terbuka lebar, bahkan para bakal calon yang sudah memiliki ’kendaraan’ partai pun masih besar kemungkinan urung maju.
Belakangan ini, ia juga menyadari banyak spanduk pencalonan dirinya bertebaran di tepian jalan. Tapi, ia malah mengaku tidak tahun siapa yang memasangnya. ”Kalau toh hari ini ada gambar segala macam, saya juga tidak tahu siapa yang buat, saya tidak tahu siapa yang pasang,” akunya.(fik/c)