25 radar bogor

Salurkan Kritik Sosial lewat Pameran Foto

SERIUS: Sejumlah mahasiswa sedang melihat pameran foto yang ditampilkan Komunitas Shutter Shoot, kemarin (29/11). NELVI/RADAR BOGOR
SERIUS: Sejumlah mahasiswa sedang melihat pameran foto yang ditampilkan Komunitas Shutter Shoot, kemarin (29/11). NELVI/RADAR BOGOR

Mengungkapkan suara hati mengenai permasalahan kota, puluhan mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak) jurusan Ilmu Komputer yang tergabung dalam Komunitas Shutter Shoot menggelar pameran foto ”Kidung Dayeuh”, kemarin (29/11).

Laporan: RANI SINAGA

KETUA panitia Mohammad Hifdzi Yusa menjelaskan, ”Kidung Dayeuh” mengartikan suara hati para mahasiswa Unpak di Komunitas Shutter Shoot, dalam mengekspresikan diri terkait masalah sosial yang terjadi di Kota Bogor. “Para anggota dibebaskan mau mengambil foto dengan angle apa, yang jelas harus suasana Bogor,” ungkapnya kepada Radar Bogor.

Ada 22 karya foto yang dipamerkan. Karya itu merupakan hasil jepretan 10 pengurus baru Shutter Shoot angkatan ke-9. “Pameran ini juga menjadi syarat kami untuk disahkan menjadi pengurus. Selain dari mengikuti malam keakraban dan latihan dasar kepemimpinan (LDK),” tegas Yusa.

Dia menjelaskan, 22 foto tersebut merupakan pilihan dari ratusan foto yang telah diseleksi dan sesuai dengan tema yang dipilih, yaitu menyentuh hati. Foto-foto yang dipamerkan menggambarkan keresahan masyarakat Bogor selama ini.

“Ada beberapa yang memang kami bebaskan, ada juga yang kami sarankan beberapa spot bagus untuk difoto dan sangat menyentuh,” beber Yusa. Misalnya, kehidupan di kolong jembatan, suasana hiruk pikuk di beberapa pasar dan kemacetan yang ada di Bogor. Foto terbaik pun akan diberikan penghargaan melalui voting dari para pengunjung pameran selama dua hari.(ran/c)